MOTOR Plus-online.com - Kendaraan bajaj roda tiga sebagai angkutan umum, mulai ditinggalkan terutama di kota-kota besar di Asia.
Namun karena ukurannya yang kompak dan bentuknya yang khas, bajaj jadi kendaraan urban paling ikonik.
Tidak heran banyak modifikator iseng menggarap bajaj, bahkan menjadi kendaraan super sangar.
Seperti yang dilakukan Colin Furze, yang menggarap bajaj jadi bisa wheelie dan punya senjata, garang banget kan?
Baca Juga: Fantastis! Ratusan Yamaha NMAX Murah Sampai Kawasaki Vulcan S Tersedia di Sini, Belinya Bagaimana?
Modifikasi yang dilakukan Colin Furze ini sendiri, sebenarnya sudah lama viral di internet.
Tepatnya di tahun 2014, mengingat proyek ini merupakan pesanan Ubisoft, produsen game kondang.
Saat itu, Ubisoft menggandeng Colin Furze menggarap bajaj yang dilengkapi senjata, untuk mempromosikan game Far Cry 4.
Di game ini, bajaj atau tuk-tuk merupakan kendaraan tempur karakter utama Ajay Ghale, di pedalaman Kyrat.
Namun untuk melawan pasukan Royal Army milik Pagan Min, tentu saja bajaj atau tuk-tuk ini harus dimodifikasi.
Makanya Colin Furze yang kondang akan kreasi-kreasi uniknya memodifikasi bajaj dengan mesin baru.
Mesin yang dipilih berasal dari Honda CBR600F F3 lawas, yang punya konfigurasi 4 silinder inline.
Terang saja tenaganya lumayan besar, tepatnya 90,2 dk dan torsi 58,3 Nm.
Jauh lebih besar dibanding mesin bawaan bajaj tiga roda lawas, yang hanya 9 atau 10 dk.
Tidak heran Colin Furze dengan mudah mengajak bajaj ini wheelie, drifting dan burn out.
Colin Furze juga memasang beberapa aksesoris, agar mirip dengan tuk-tuk yang dipakai Ajay Ghale.
Seperti senjata Uzi yang bisa ditembakan, melalui tameng di depannya.
Baca Juga: Ini Dia Motor Matic Murah, Isi Bensin Paling Gampang Buatan Indonesia
Ada juga senapan AK-47 yang dipasang di sampingnya, untuk dipakai penumpang di belakang.
Paling sadis jelas flame thrower atau penyembur api, yang dipasang di buntut belakang bajaj ini.
Waduh, seperti apa kegilaan yang bisa dilakukan bajaj kreasi Colin Furze ini?
Simak videonya di bawah bro :
Source | : | Colinfurze.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR