MOTOR Plus-Online.com - Polusi udara merupakan kondisi yang menggambarkan udara sudah tak lagi bersih dan sehat.
Polutan yang mencemari udara ini paling banyak berupa asap-asap yang di dalamnya mengandung banyak sekali penyakit dan juga hal merugikan lainnya.
Asap- asap yang menyebabkan pencemaran udara ini alan semakin banyak kita temui ketika zaman yang kita tempati ini semakin modern dan semakin banyak aktivitas- aktivitas industri manusia
Salah satunya yaitu dari asap kendaraan bermotor.
Baca Juga: Miris! Setiap Satu Jam 3 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan Motor, Kemenhub Bongkar Penyebabnya
Baca Juga: Gawat Nih, Motor Bakal Enggak Berguna Kalau Hal Ini Terjadi, Kemenhub Langsung Angkat Bicara
Bahkan asap kendaraan bermotor merupakan salah satu faktor penyumbang polusi udara yang sangat besar.
Saat ini Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sedang mengupayakan penekanan angka kendaraan bermotor.
Menurut Direktur Lalu Lintas Jalan Kementerian Perhubungan Darat, Sigit Irfansyah makin banyak kendraan bermotor maka makin banyak pula angka polusi.
"Jumlah itu yang nantinya kita tekan," kata Sigit kepada MOTOR Plus, di Jakarta, Rabu (4/6/2020).
"Jika pengguna motor berpindah ke angkutan masal misalnya bus maka angka polusinya bisa dikurangi," tambahnya.
"Itu logika matematika dasar saja," lanjutnya.
Kemenhub sedang berupa menyarankan penggunaan motor listrik untuk menekan angka polusi.
"Maka kita lagi coba gencarkan penggunaan motor listik, dia tidak ada polusi,"kata pria yang pernah menimba ilmu di Australia.
Baca Juga: Wacana Pelarangan Motor di Jalan Nasional, Kemenhub Beri Solusi
Namun, menurutnya pemerintah juga perlu menyiapkan penunjang dari motor listrik.
"Lagi-lagi pemerintah juga harus menyiapkan public charging," tutupnya.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR