MOTOR Plus-Online.com - Sebelum Andi Farid Izdihar yang mengikuti ajang Moto2 World Championship, sudah ada tiga pembalap Indonesia sudah berkiprah terlebih dahulu.
Andi Gilang begitu panggilan akrab Andi Farid Izdihar menjadi pembalap Indonesia satu-satunya di Moto2 musim ini.
Sebelumnya selain Andi Gilang ada juga pembalap Indonesia yang lain, di antaranya; Dimas Ekky Pratama, Doni Tata Pradita dan Rafid Topan Sucipto yang pernah merasakan persaingan di Moto2.
Kehadiran keduanya di ajang yang kategorinya setingkat di bawah MotoGP tersebut, sempat membuat publik Indonesia bangga.
Doni Tata Pradita mungkin bisa dibilang pembalap Indonesia yang paling sukses di ajang Grand Prix.
Baca Juga: Jelas-jelas Kelas MotoGP Qatar 2020 Yang Batal, Eh Pembalap Moto2 Ini Malah Tertekan, Nih Alasannya
Doni Tata Pradita mengawali perjuangan dari kelas 250 cc (2008) dan World Superpsort 600 cc (2009, sebelum akhirnya mengecap persaingan di Moto2.
Karier Doni Tata di ajang Grand Prix dimulai pada musim 2005.
Ketika itu dia mendapat jatah wild card tampil di kelas 125 cc di sirkuit Sepang, Malaysia.
Semusim kemudian, pembalap asal Yogyakarta ini mendapatkan kesempatan yang sama.
Pada 2007, Doni Tata naik ke kelas 250 cc, masih tetap berstatus sebagai pembalap wild card.
Baru pada 2008 dia tampil semusim penuh dengan membela tim Yamaha Indonesia Pertamina.
Selama satu musim, dia hanya meraup 1 poin.
Sempat absen dari balapan MotoGP, Doni Tata kembali mendapat kesempatan pada musim 2013 untuk turun di kelas Moto2.
Baca Juga: Jadi Kenangan Manis, Ini Laga Pertama Dimas Ekky Pratama Balap di CEV Moto2 2014
Doni Tata Pradita membela Federal Oil Gresini Moto2 saat itu.
Sayang pembalap yang sempat mengikuti ajang balap motor dunia Supersport 600 (WSS) itu kembali gagal berprestasi.
Dari 16 seri yang dilakoni, Doni Tata hanya meraup satu poin di Australia.
Pembalap Indonesia lainya, yang pernah juga tampil semusim penuh di Moto2 adalah Rafid Topan Sucipto.
Baca Juga: Mitos Apa Fakta! Bener Gak Juara Dunia Moto2 Gak Bakal Sukses di MotoGP? Nih Buktinya!
Pria asal Jakarta ini bergabung dengan tim QMMF Racing Team di tahun 2013.
Sayangnya, pembalap yang pernah berlaga di Asia Road Racing Championship (ARRC) ini terdepak dari kejuaraan Moto2 karena performanya kurang apik.
Rafid Topan tidak berhasil mengumpulkan poin dalam satu musim balap Moto2 tersebut.
Pencapaian terbaiknya hanya berhasil finish di posisi ke-20.
Baca Juga: Cuaca Buruk, Video Pembalap Indonesia Jalani Tes Pramusim Moto2 Jerez, Naik Motor Diam
Terakhir Dimas Ekky Pratama, yang lebih dikenal dengan panggilan Dimas Ekky, memulai kariernya di Moto2 sebagai pembalap wild card di Moto2 Malaysia 2017.
Sayangnya, pada debut balap Moto2 di sirkuit Sepang, dia mengalami crash.
Pada 2018, Dimas Ekky mengikuti dua seri Moto2 sebagai pembalap wild card di ronde di Catalunya dan Sepang.
Akhirnya pada 2019, Dimas Ekky dikontrak satu musim penuh oleh Idemitsu Honda Team Asia.
Baca Juga: Hasil Akhir Moto2 2019, Alex Marquez Juara Dunia, Brad Binder Hattrick
Dimas Ekky di Moto2 2019 gagal menuai poin.
Pencapaian terbaik Dimas Ekky di Moto2 musim ini finish di posisi ke-18.
Source | : | Twitter.com/@honda_team_asia |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR