MOTOR Plus-Online.com - Bikers sering minta izin pulang untuk ambil SIM/STNK agar tidak ditilang oleh Polisi saat terkena razia.
Padahal Polisi melakukan razia agar para pengendara motor lebih tertib dan taat aturan lalu lintas.
Banyak bikers yang menyepelekan tidak membawa SIM/STNK saat riding dengan alasan jaraknya deket kok.
Apesnya kalau jalur deket rumah ada razia pastinya akan terkena tilang karena tidak membawa Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).
Baca Juga: Samsat Jakbar Gelar Razia Pajak Kendaraan, Bapenda DKI Pasang Target Pemasukan Rp 9,5 Triliun
Nah jika tertinggal, apakah diperbolehkan pemilik kendaraan mengambil SIM-nya di rumah agar tidak ditilang?
Menanggapi hal ini, Kepala Seksi SIM Daan Mogot Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Lalu Hedwin pun angkat bicara.
Polisi mempersilakan pengendara mengambil SIM/STNK di rumahnya asalkan rumahnya tidak jauh dari titik operasi itu berlangsung.
Namun dengan catatan polisi akan menahan kendaraan pengemudi tersebut sampai pelanggar kembali ke tempat razia dan menunjukan SIM/STNKnya.
Baca Juga: Polisi Mulai Giat Gelar Razia Gabungan, Penunggak Pajak Kendaraan Jadi Sasaran Utama
Apabila bisa menunjukkannya, ya tidak apa-apa," kata Kompol Lalu di Jakarta, Jumat (6/3/2020).
Meski begitu, penindakan hukum kepada pengemudi bisa saja tetap dilakukan.
Jika terbukti bersalah, apalagi sampai berbohong kepada petugas soal kelengkapan surat.
Kompol Lalu mengimbau masyarakat yang belum memiliki SIM agar tidak membawa kendaraan hingga masyarakat itu memiliki SIM.
Baca Juga: Ribuan Kendaraan Terjaring Razia di Purwakarta, Penunggak Pajak Paling Banyak Didominasi Motor
Kompol Lalu bilang, masyarakat yang belum memiliki SIM belum terampil mengendarai kendaraan di jalan raya.
Lalu juga mengimbau agar masyarakat tidak lupa membawa surat-surat kelengkapan dalam berkendara
"Yang enggak punya SIM yang di bawah umur, jangan bawa kendaraan sepeda motor atau roda empat," katanya
"Mereka belum terampil mengemudi, ini membahayakan dirinya dan orang lain," lanjutnya.
Source | : | GRID OTO |
Penulis | : | M. Adam Samudra |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR