MOTORPlus-online.com- Kondisi jalur Lingkar Timur Jatigede Sumedang seperti ini memang sangat membahayakan terutama para kendaraan roda dua (motor).
Musim hujan yang belum berakhir hampir di seluruh wilayah Indonesia.
Akibat seringnya tersiram air hujan maka ancaman bencana khas musim hujan mengintai seperti longsor, banjir dan tanah ambles.
Seperti yang terlihat di Jalur Lingkar Timur Jatigede Sumedang.
Baca Juga: 4 Tips Penting Pemotor Terhindar Kecelakaan di Musim Hujan Awal Tahun 2020
Baca Juga: Musim Hujan Membuat Pendek Usia Rantai Motor, Begini Triknya Biar Selalu Awet
Sedikit saja rider lengah dan mengantuk bisa mengakibatkan kecelakaan.
Buat Anda yang mau melintasi Jalan Lingkar Timur Jatigede Sumedang sebaiknya mencari jalur alternatif karena saat ini retak dan ambles.
Jalan yang retak dan ambles ini diketahui sudah terjadi selama satu minggu dan belum ditangani pihak terkait.
Jalan Lingkar Timur Waduk Jatigede tersebut sudah ambles selama seminggu akibat hujan deras yang mengguyur.
Baca Juga: Jalan Amblas Saat Memasuki Kota Banjar
Titik amblesnya jalan berada di Blok Selaawi, Dusun Cilimus, Desa Mekarasih, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang.
Peristiwa tersebut disampaikan Kepala Desa Mekarasih, Cecep Suryana, Jumat (6/2/2020).
Cecep mengatakan, ambles dan retaknya badan jalan tersebut memang terjadi dari seminggu yang lalu dan terjadi secara bertahap.
"Hujan yang lebat hari-hari ini menambah anjloknya jalan," ujarnya.
Baca Juga: Pemotor Ketakutan, Fly Over Cengkareng Retak dan Nyaris Amblas, Besi Sampai Lepas
Dirinya melanjutkan, tak hanya badan jalan, tebing penahan tanah (TPT), dan drainase di titik tersebut pun mengalami nasib serupa.
Pihak desa telah melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian maupun ke pihak kontraktor jalan.
Sepengetahuannya, jalan tersebut memang masih dalam tahap pemeliharaan pihak kontraktor.
Source | : | GridOto.com,Tribunjabar |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR