MOTOR Plus-Online.com - Joe Roberts menjadi pembalap asal Amerika yang meraih posisi start terdepan, usai menjadi tercepat di sesi kualifikasi Moto2 Qatar 2020 di sirkuit Losail, Qatar, (7/3/2020).
Dilansir dari Crash.net, Joe Roberts mengatakan perbaikan di tim American Racing Moto2-nya telah mengubah nasibnya.
Sehingga dia mengambil posisi terdepan di balap pembuka Moto2 2020.
Dia juga memberi pujian pada pelatihnya yang sekaligus mantan pembalap MotoGP John Hopkins.
Pembalap 22 tahun itu mengejutkan paddock dengan memuncaki latihan bebas Jumat(6/3/2020).
Kemudian, menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi meskipun raihan waktunya sama dengan adik Valentino Rossi, Luca Marini.
Luca Marini dan Joe Roberts sama-sama mencatatkan waktu tercepat 1 menit 58,136 detik.
Namun, Joe Roberts mencatatkan waktu terbaiknya dengan jalan sendiri, alias tidak menguntit atau menyolong angin dari pembalap lain di depannya.
Yang artinya, catatan waktu milik Joe murni pada saat jalan sendirian.
Joe Roberts menjadi pembalap Amerika di Moto2 yang yang meraih posisi start terdepan, setelah Kenny Noyes di Moto2 Perancis 2010.
"Banyak yang telah berubah, kami memiliki motor yang hebat, Kalex telah memenangkan kejuaraan berkali-kali, sudah lama saya ingin saya naik motor itu," kata Roberts.
"Tidak hanya itu, saya memiliki kepala kru baru, Lucio Nicastro yang secara statistik telah memberikan semua pembalap yang pernah bekerja dengan musim terbaik mereka," sambungnya.
Baca Juga: Pembalap Indonesia Andi Gilang Lakoni Debut, Ini Daftar Pembalap Moto2 2020
"Jadi saya senang saya bisa membuatnya bangga atas hal itu," lanjutnya.
"Juga John Hopkins yang memiliki banyak pengetahuan, dan mampu membimbing saya dan saya tidak akan berada di sini tanpa dia," sambungnya.
“Kami telah banyak bekerja bersama dan dia berada di trek untuk melihat hal-hal tertentu yang perlu saya tingkatkan,"
Wuih, kita lihat saja aksi Joe Roberts di Moto2 Qatar (8/3/2020), apakah dia bisa naik podium.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR