MOTOR Plus-online.com - Wabah virus Corona bisa bikin MotoGP Amerika 2020 diundur.
Padahal jadwal revisi paling akhir sudah diumumkan oleh Dorna Sports selaku pihak penyelenggara MotoGP.
Sebelumnya kelas MotoGP seri pembukaan di Qatar dibatalkan oleh otoritas setempat menyangkut masalah virus corona.
Begitu juga dengan seri ke dua MotoGP Thailand 2020 juga dibatalkan oleh otoritas setempat.
Hal ini membuat Dorna Sports selaku pihak penyelenggara MotoGP kembali dibuat pusing menyusun jadwal baru musim 2020.
Baca Juga: Juara MotoGP Amerika, Alex Rins Tembus Deretan Pembalap Elit Suzuki
Baca Juga: Pembalap Yang Dijatuhkan Kucing di MotoGP Amerika, Ngajak Ketemuan
Menyebarnya virus corona membuat jalannya MotoGP 2020 lebih rumit dari yang dibayangkan sebelumnya.
Selain mengacak-ngacak jadwal yang telah disusun jauh-jauh hari, pembatasan perjalanan untuk meminimalisir penyebaran virus membuat tak leluasa untuk memasuki negara lain termasuk para rider MotoGP.
FIM, IRTA, dan Dorna Sports selaku pihak yang bertanggung jawab untuk merevisi jadwal balap MotoGP yang terbaru.
Itupun harus menunggu keputusan dari otoritas tuan rumah penyelenggaraan MotoGP 2020.
Baca Juga: Kocak, Video Kucing Jadi Biang Kerok Pembalap Jatuh di MotoGP Amerika
Di tengah situasi yang kian pelik, langkah cepat diambil Dorna dengan merilis kalender balap terbaru yang menempatkan Thailand bisa menggelar balapan pada bulan Oktober mendatang.
Kendati sudah merilis jadwal terbaru, alarm atau tanda peringatan kini kembali muncul dari Amerika Serikat yang akan menggelar seri ketiga pada 5 April mendatang di Circuit of the Americas, Austin, Texas.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Walikota Austin, Steve Adler, yang telah mengeluarkan larangan untuk menggelar event yang melibatkan 2500 orang.
Tak ayal, keputusan Adler tersebut membuat CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, merasa semakin berada dalam ketidakpastian dan tak tahu kapan bisa menggelar balapan untuk kelas MotoGP.
Baca Juga: Alex Rins Masuk Kandidat Juara Dunia Usai Menang di MotoGP Amerika, Bos Suzuki Malah Bilang Begini
"Hingga hari ini, kedua negara baik Amerika Serikat dan Argentina masih memberikan lampu hijau, namun saya tidak bisa memastikan apa yang akan terjadi mendatang," kata Carmelo Ezpeleta, dilansir dari Crash.
Carmelo Ezpeleta semakin pusing setelah melihat kenyataan bahwa negara-negara di Eropa juga tengah melakukan pembatasan perjalan.
"Masalahnya adalah setelah Amerika Serikat dan Argentina kami akan memasuki seri-seri balap Eropa dan itu adalah bagian yang paling kritis," ucap Ezpeleta menjelaskan.
"Hari ini, beberapa otoritas di Eropa telah melarang sejumlah penonton untuk datang bersama," kata Carmelo Ezpeleta mengakhiri.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR