MOTOR Plus-online.com - Wabah dari virus Corona makin merajalela.
Bahkan, kelas MotoGP 2020 perdana yang sedianya berlangsung di sirkuit Losail Qatar, Minggu (8/3/2020) kemarin, terpaksa batal.
Kelas MotoGP Qatar 2020 resmi dibatalkan karena pemerintah Qatar membatasi penerbangan dari Italia ke negaranya.
Bahkan terhitung Minggu (8/3/2020) pemerintah Italia juga menerapkan aturan tegas untuk warganya selama merebaknya virus Corona ini
Baca Juga: Nah Loh, Virus Corona Menghantui MotoGP Amerika 2020, Bakalan Diundur Lagi Nih?
Pemerintah Italia resmi mengeluarkan dekrit melarang warganya ke bagian utara untuk pergi atau datang akibat ganasnya virus Corona.
Setidaknya, 5.883 kasus virus Corona terlapor dan sebanyak 233 warga Italia tewas.
Ternyata, Italia menjadi penyebaran virus Corona paling besar di Eropa.
"Nantinya akan berlaku kebijakan yang melarang semua warga untuk bepergian kemana dan darimana pun," aku Giuseppe Conte, Perdana Menteri Italia dikutip dari CNN.
Lalu, kondisi terbaru virus Corona di Italia ini bagaimana nasib pembalap MotoGP asal Italia ke depannya?
Baca Juga: Bikin Terharu, Kemenangan Tetsuta Nagashima di Moto2 2020 Perdana Khusus Buat Pembalap Ini
Seperti yang brother tahu, banyak pembalap dan tim MotoGP yang bermarkas di Italia.
Beberapa wilayah yang akan diisolasi adalah seluruh wilayah Lombardy, provinsi Parma, Piacenza, Rimini, Reggio-Emilia, Modena, Pesaro e Urbino, Venice, Padua, Treviso dan Asti e Alessandria.
Kampung halaman Valentino Rossi di Tavullia, termasuk dalam provinsi Pesaro e Urbino juga masuk bro.
Artinya, Valentino Rossi dan hampir semua orang ada di VR46 Academy akan terisolasi untuk sementara waktu.
Baca Juga: Virus Corona Masih Menghantui, MotoGP 2020 Berpotensi Digelar Tanpa Penonton?
Baca Juga: MotoGP Qatar 2020 Batal, Nih Dia Pembalap MotoGP Paling Kecewa, Ronde Paling Diincar Melayang
Tidak hanya kampung halaman Rossi, banyak area strategis di dunia motorsport juga akan terisolasi.
Pemerintah Italia membatasi akses pergi atau kedatangan menuju Italia sampai 3 April.
Markas tim pabrikan Yamaha, yang bertempat di wilayah Lombardy juga akan terisolasi.
Untungnya wilayah Bologna, yang merupakan lokasi dari markas Ducati tidak termasuk wilayah yang terisolasi.
Tentu saja rencana ini akan menghambat, bahkan bisa mematikan kompetisi MotoGP 2020.
Lalu, apakah peluang juara dunia Valentino Rossi di MotoGP 2020 akan tergerus?
Beberapa isu menyebutkan Italia menjadi negara yang khawatir akan 'ketertinggalan' akibat virus Covid-19.
Spanyol pun sempat digemparkan akibat 2 warga terjangkit virus Covid-19.
Namun, kedua warga itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Clínic de Barcelona untuk perawatan intensif di ruang isolasi.
Itu berarti beberapa pembalap MotoGP asal Spanyol bisa berpeluang jadi juara dunia.
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez pun disebut dalam peluang menjadi juara dunia MotoGP 2020.
Baca Juga: Hilang Satu, Jadwal MotoGP 2020 Jadi 19 Putaran, Mulai Bulan Depan
Baca Juga: Video Jorge Lorenzo Umumkan Dirinya Balap di MotoGP Catalunya 2020, Ajak Fanatikan Pada Nonton
Lantaran langkah Marc Marquez di tempat asalnya tidak terhalang seperti Valentino Rossi.
Namun, apakah benar nantinya Marc Marquez bisa mengambil kans juara dunia dari merebaknya virus menggemparkan ini?
Simak terus updatean-nya di MOTOR Plus Online, bro!
Source | : | CNN,Paddock-GP.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR