Makin Ketat, Ini Alasan Bikin SIM Sekarang Wajib Mengikuti Tes Psikologi dan Harus Lulus

Ahmad Ridho - Senin, 9 Maret 2020 | 12:58 WIB
Kompas.com
Pemohon SIM C atau SIM A harus lolos tes psikologi.

GridMotor.id - Surat Izin Mengemudi (SIM) wajib dimiliki pemotor atau pengemudi mobil.

Untuk yang belum memiliki SIM jangan coba-coba berkendara karena hukumannya berat.

Terlebih saat terjaring razia atau terlibat insiden kecelakaan.

Saat ini proses pembuatan SIM C atau SIM A juga semakin ketat karena harus lolos tes psikologi.

Baca Juga: Buruan Urus, Biaya Pembuatan dan Perpanjangan SIM Meroket Akibat Adanya Tes Psikologi, Segini Tambahannya

Baca Juga: Mantaf, Bukan Cuma Antar SIM ke Rumah Warga, Tapi Layanan SIM Care Akan Menjemput Jika Ada Kekeliruan Pada SIM

Sejumlah daerah mulai menerapkan aturan tes psikologi, yang wajib dilakukan sebelum melakukan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) baru.

Hasilnya akan dilampirkan sebagaimana tes kesehatan, dan menjadi pelengkap berkas untuk keperluan administrasi.

Kasi SIM Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Lalu Hedwin Hanggara, mengatakan, tujuan dari diadakannya tes psikologi adalah untuk mengetahui tingkat emosi dari pemohon SIM.

Adapun psikotes ini meliputi kemampuan berkonsentrasi, kecermatan, pengendalian diri, kemampuan menyesuaikan diri dan stabilitas emosi.

Baca Juga: Parah Bro! Bisa Rogoh Kocek Rp 800 Ribu Biaya Ngurus SIM C Sama Calo

“Agar nantinya para pengemudi yang telah memiliki legalitas mempunyai perilaku mengemudi yang baik dan memenuhi standar sesuai dengan aspek-aspek psikologi,” ucapnya, kepada Kompas.com (8/3/2020).

Sementara itu, Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan, mengatakan, tes psikologi sebetulnya penting bagi pengemudi.

Tentunya hal ini bukan sesuatu yang baru, kursus mengemudi punya yang namanya driver aptitude test (DAT).

Tes ini biasa dilakukan dalam driver recruitment yang dilakukan oleh perusahaan, tujuannya untuk mengetahui seberapa siap seseorang untuk bertanggung jawab akan tugasnya.

Baca Juga: Jangan Coba-Coba! Bikin SIM C Pakai Calo Bisa Dipenjara, Segini Lamanya

“Di tempat kami karena memang kebutuhannya untuk recruitment dan tidak untuk test selain recruitment, maka DAT di kami memang fokus untuk mengukur; daya tangkap, daya tahan kerja, daya juang, motivasi, penyesuaian diri dan kerjasama,” kata Marcell.

Namun menurut Marcell, hasil psikotes itu sangat banyak variabelnya dan bisa disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan.

“Teknisnya bagaimana dan alat tesnya apa, saya kurang tahu karena bukan domain saya sebetulnya. Tapi secara umum, tes psikologi dilakukan untuk mengetahui attitude seseorang saat berkendara di jalan,” ucapnya.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kenapa Sekarang Bikin SIM Harus Lolos Tes Psikologi?", 

Source : Kompas.com
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular