MOTOR Plus-Online.com - Terhitung MotoGP 2020, pihak FIM, Dorna dan IRTA memastikan ada aturan baru untuk hukuman atau penalty buat pembalap.
Ada dua hukuman yang direvisi di MotoGP 2020.
Yakni untuk long lap dan ride through penalty.
Long lap penalty berlaku untuk pembalap yang melewati batas lintasan atau memotong jalur saat balapan.
Baca Juga: Untung MotoGP Gak Berlaku Aturan Ga-Ge, Kalau Benar Kejadian, Balapan MotoGP Jadi Kayak Apa Tuh?
Musim 2019, penerapan Long Lap Penalty mewajibkan pembalap melewati rute tersendiri.
Hal itu membuat pembalap kehilangan cukup banyak waktu.
Sementara, vonis Ride Through Penalty berlaku bagi pembalap yang melakukan jump start atau mencuri start.
Grand Prix Comission (GPC) mengubah prosedur dua hukuman tersebut.
Baca Juga: Dahsyat, Seri II Daytona Indoclub Championship 2019 Terapkan Aturan Balap Dunia
Di MotoGP 2020, pembalap yang terkena Ride Through Penalty, harus masuk melintasi pit sebanyak 3 kali.
Jika mengabaikan aturan itu, pembalap diberikan Black Flag.
Sementara untuk Long Lap Penalty, mewajibkan pembalap melawati rute tersendiri sebanyak 3 kali.
Jadi apabilan pembalap MotoGP terkena dua kali long lap penalty harus melawati rute tersebut sebanyak 5 kali dan bukan 6 kali.
Baca Juga: Biar Imbang dan Fair! Begini ARRC 2019 Goreng Aturan Motor AP250
Jika pembalap MotoGP yang kedapatan harus melakukan 2 kali long lap penalty tidak menjalankan hukumannya, maka pembalap tersebut dihukum harus masuk melintasi pit.
Aturan baru ini ternyata bukan berarti menggantikan penalti yang sudah ada sebelumnya.
Seperti, penalti penurunan posisi gak serta merta dihilangkan.
Pengawas balap tetap akan menggunakan penalti penurunan posisi pada keadaan tertentu yang dirasa mendesak, dan ketika long lap penalti sudah tidak bisa diberlakukan.
Source | : | fim-live.com,Paddock GP |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR