MOTOR Plus-online.com - Ganasnya virus corona membuat jadwal MotoGP 2020 sempat berantakan.
Setelah sebelumnya MotoGP 2020 perdana yang seharusnya digelar di Sirkuit Losail, Qatar terpaksa batal.
Soalnya, pemerintah Qatar membatasi penerbangan dari negara yang terjangkit virus Corona atau Covid-19, seperti Italia.
Padahal, sebagian besar pembalap dan tim pendukung MotoGP berasal dari Italia.
Baca Juga: Ada Korban Meninggal, Virus Corona Ancam MotoGP Argentina Batal
Selain Qatar, MotoGP Thailand 2020 juga kena imbas dari wabah Corona.
Seri kedua MotoGP 2020 ini harus menunggu waktu yang cukup lama, setidaknya sampai September nanti.
Bahkan, ronde ketiga MotoGP 2020 yang harusnya berlangsung di Austin, Amerika Serikat terancam diundur.
Namun, virus corona berpeluang menyerang seri MotoGP lainnya.
Baca Juga: Wuih! Pembalap MotoGP Ini Blak-blakan Puji Performa Juara Moto2 Qatar 2020
Salah satu jurnalis MotoGP asal Inggris, Simon Patterson, punya pandangan dari kemungkinan MotoGP 2020 ke depannya.
"MotoGP sangat membutuhkan penanganan serius akibat dampak dari virus corona," ungkap jurnalis MotoGP asal Inggris itu melalui twitter pribadinya.
MotoGP really need to get a handle on the coronavirus comms. So far today I’ve heard:
- Racing at Sepang in April
— Simon Patterson (@denkmit) March 9, 2020
- No chance of racing in Austin
- We might go to Indy instead of COTA
- We could have two races a weekend
- Austin will go ahead with smaller paddock and no fans
Penggali informasi MotoGP dari Inggris ini menemukan kemungkinan mengejutkan.
Setidaknya, Simon Patterson umbar 5 kemungkinan ajang MotoGP 2020.
Baca Juga: Ogah Pasrah, Jadwal MotoGP 2020 Mundur, Beberapa Tim Pabrikkan Adakan Tes Tertutup di Jerez
1. MotoGP Sepang Geser ke April
Kalau dilihat dari jadwal MotoGP 2020, seri Sepang seharusnya tampil awal November 2020.
Namun, bukan tidak mungkin MotoGP Sepang 2020 bakal berganti waktu.
Bahkan, 2 seri terakhir MotoGP 2020 itu bisa maju ke bulan April.
Baca Juga: Virus Corona Mengintai Italia, Pembalap MotoGP Ini Kampanye ke Masyarakat Untuk Tinggal di Rumah
2. MotoGP Amerika Serikat di Austin - Texas Batal
Kendati sudah merilis jadwal terbaru, alarm atau tanda peringatan kini kembali muncul dari Amerika Serikat yang akan menggelar seri ketiga pada 5 April mendatang di Circuit of the Americas, Austin, Texas.
Hal itu dikonfirmasi oleh Walikota Austin, Steve Adler, yang telah mengeluarkan larangan untuk menggelar event yang melibatkan 2500 orang.
Tak ayal, keputusan Adler tersebut membuat CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, merasa semakin berada dalam ketidakpastian dan tak tahu kapan bisa menggelar balapan untuk kelas MotoGP.
3. Ajang IndyCar bisa jadi pengganti MotoGP Amerika 2020
Virus corona berpeluang menggeser seri ketiga MotoGP 2020 itu.
Atau bisa saja dibatalkan sama sekali.
Sebagai gantinya, ajang balap mobil IndyCar bakal menggantikan posisi MotoGP Amerika.
4. MotoGP 2020 Bisa Digelar Seminggu Dua Kali
Bukan tidak mungkin MotoGP 2020 bakal diadakan dua kali sepekan.
Virus Covid-19 memaksa jadwal MotoGP dipadati agar bisa digelar 1 musim penuh dengan 20 seri.
Baca Juga: MotoGP Qatar 2020 Batal, Nih Dia Pembalap MotoGP Paling Kecewa, Ronde Paling Diincar Melayang
5. MotoGP Amerika Serikat Bisa Saja Tetap Digelar Tapi Tanpa Penonton
Inilah fakta yang paling mengerikan kalau MotoGP Amerika 2020 tetap digelar.
Sekalipun MotoGP Amerika 2020 digelar, bukan tidak mungkin sepi penonton.
Selain itu, paddock yang disediakan untuk pembalap dan tim MotoGP akan lebih kecil dari biasanya.
Source | : | Twitter.com/denkmit |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR