MOTOR Plus-Online.com - Pada MotoGP 2020, Pebalap asal Italia Valentino Rossi menjadi rider tertua.
Diusianya yang menginjak 41 tahun, Rossi telah malang melintang di dua balap motor dunia,
Sejauh ini sudah mengamankan sembilan gelar juara dunia di semua kelas.
Namun sayangnya, kejayaan Rossi perlahan mulai pudar karena banyak yang lebih muda dan bertenaga.
Baca Juga: Pantang Panik, Valentino Rossi Ajak Warga Italia Tenang, Meski Negara Terisolasi Karena Covid-19
Baca Juga: Wuih Makin Mesra Nih, Valentino Rossi Senang Banget Jorge Lorenzo Jadi Pelatihnya
Tahun terbaik terakhir The Doctor adalah musim 2015 silam, kala itu ia masih sanggup mengejar gelar juara dunia melawan sang tandem, Jorge Lorenzo.
Di akhir musim ia gagal mengamankan mahkota dan harus rela finis sebagai runner-up.
Setelah itu, Rossi mulai melemah dan jarang sekali menang balap.
Terakhir kali ia melakukannya adalah di seri Assen, Belanda 2017.
Baca Juga: Walah! Gara-gara Virus Corona, Kampung Halaman Valentino Rossi Akan Diisolasi
Bahkan sekarang untuk sekadar naik podium saja Rossi mulai kesulitan, sepajang 2019 kemarin ia hanya sempat mendapat dua podium di awal musim.
Sekarang faktanya sudah jelas bahwa bukan era Rossi lagi, ada pebalap generasi muda yang lebih beringas darinya.
Tapi, apakah Rossi masih bisa bangkit dari keterpurukkannya?
“Rossi masih seorang pebalap yang jika Marquez gagal, ia dapat menjadi juara, tapi saya melihatnya sebagai hal yang sulit,” kata direktur olahraga Tim LCR, Oscar Haro dilansir dari Motociclismo.
Menurut Haro, Rossi sekarang sebaiknya pensiun selagi namanya masih mentereng, jangan sampai mendapat hasil buruk baru pensiun.
“Pada saat ini ia berada dalam posisi sempurna untuk pensiun, ia akan meninggalkan kenangan yang baik, tidak seperti Schumacher yang telah mengurangi citranya setelah kembali mendapatkan hasil yang buruk.
Hal terakhir yang harus dilakukan Rossi adalah pergi ke tim yang kurang penting untuk melanjutkan balap,” tambah Haro.
Tahun 2020 ini menjadi tahun terakhir Rossi bersama tim pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP.
Source | : | motociclismo.es |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR