MOTOR Plus-online.com - Merebaknya corona virus atau Covid-19 membuat jadwal MotoGP 2020 acak-acakan.
Tak hanya MotoGP Qatar yang batal, tapi juga MotoGP Thailand, Amerika Serikat dan Argentina ikut dijadwal ulang.
Efeknya, pembalap dan tim MotoGP dibikin bengong gak melakukan apa-apa sampai MotoGP Spanyol di sirkuit Jerez, (3/5/2020).
Tidak ada kegiatan balap MotoGP hingga Mei mendatang, ternyata ada dampak yang jadi perhatian seluruh pembalap dan tim MotoGP di 9 putaran terakhir MotoGP 2020.
Sebagai jadwal terbaru yang dilansir pihak FIM dan Dorna Sport berkaitan dengan dijadwalulangnya MotoGP Argentina yang sedianya 22 April 2020 menjadi 22 November 2020.
Dampaknya jadwal di 9 ronde terakhir sangat padat banget.
Bayangkan dalam waktu kurang lebih 3 bulan atau 12 pekan, pembalap dan tim MotoGP harus melakoni 9 ronde MotoGP secara beruntun.
Terlebih 9 ronde tersebut bukan putaran MotoGP yang jaraknya dekat.
Total 9 ronde terakhir MotoGP 2020 rentang September hingga November mengarungi 4 benua.
Mulai dari Eropa, Asia, Australia lantas Amerika dan kembali ke Eropa.
Baca Juga: Satu Batal Dua Ditunda, Jadwal MotoGP 2020 Ambyar, Tim MotoGP Ini Tetap Tenang dan Santai
Tentunya, kondisi tersebut membuat pembalap dan tim MotoGP bekerja ekstra keras.
Tak hanya menyiapkan setting motor terbaik, namun juga bagaimana pembalap menjaga kondisi fisik dan mental tetap prima.
Cukup beralasan pembalap MotoGP di jeda waktu lama jadwal MotoGP 2020 tetap berlatih dan mengasah stamina.
Terus mempertahankan kondisi fisik yang prima agar di 9 ronde terakhir MotoGP 2020 tidak kedodoran karena harus mengarungi kompetidi MotoGP di 4 benua berbeda.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR