MOTOR Plus-online.com - Motor-motor baru tampil modern banyak bermunculan dan jadi santapan banyak bikers.
Namun bagi sebagian orang tampilan klasik motor tempo doeloe juga tetap masih menarik dan menawan.
Seperti tampilan Yamaha APE 110 RCB ini yang konsepnya motor cebol seperti Honda Monkey.
"Yamaha APE ini basicnya pakai mesin Yamaha Jupiter-Z 2004 seri 5 TP," ucap Robby Ganie, bos bagian Research and Development RCB Racing Boy.
Baca Juga: Yamaha All New NMAX 2020 Pertama Didukung Kaki dan Part RCB Racing Boy Jadi Tampil Garang
Baca Juga: Makin Sporty Yamaha All New NMAX Pasang Sokbreker RCB Racing Boy Ada 4 Pilihan Menarik
Modifikasi ini, menurut Robby sesuai temanya motor kontet.
Untuk itu sasis dipangkas ketinggian dan panjangnya, rangka utama dipangkas 6 cm sehingga didapat wheelbase 108 cm.
Sub frame dibabat habis dibikin ulang menggunakan pipa seamles diameter luar 33 mm dengan ketebalan 3 mm didapat ketinggian jok 60 cm dari tanah.
"Swing arm juga dipangkas 7 cm dengan pengelasan CO dan argon dan finishing cat hitam sistem celup atau EDP (Elektro Disposition Painting)," jelas Robby yang kantornya di Citra Raya, Bitung, Tangerang.
Baca Juga: Keren Beli Pelek RCB Racing Boy Dapat Cakram Cakep Berlaku Dimana Saja
Tangki bensin ala Honda Gorilla yang dibeli secara online.
Sedangkan sepatbor pesan dari kota gudeg Jogja terbuat dari bahan plat besi.
Sektor kaki-kaki menggunakan pelek ring 12 inci dengan lebar tapak 2,50 rata di depan dan belakang.
Pelek comot dari original Yamaha FreeGO, yang dipakai bagian depan saja.
Sedangkan pelek belakang dicustom untuk penempatan nap gir bermata 42
Warna pelek tetap dipertahankan bawaan hitam.
Baca Juga: Master Rem RCB Racing Boy Radial Jadi Kebanggaan Biker Australia
Lanjut sistem pengereman, menggunakan pelek FreeGO berarti sistem rem di motor ini adalah cakram dengan diameter 200 mm di kedua rodanya.
Diapit kaliper original single piston dari Aerox 155 di kedua cakramnya yang masih sekeluarga Yamaha.
Suspensi belakang masih keluarga dengan Jupiter-Z yaitu sok ori Aerox yang pakai sub tank dan custom braket bawahnya jadi bulat yang asalnya berbentuk U untuk motor matik.
Sok depan dari RCB Yamaha NMAX dengan diameter as sok 30 mm.
Ketinggian bottom shock dikurangi 50 mm tujuannya agar tidak mentok ke segitiga bawah.
Cukup kekar untuk motor kontet ini segitiga atas sok disambung as yang diameternya sama sepanjang 18 cm lalu ditutup braket lampu utama.
Ban pake IRC ukuran 100/90-12 baik depan maupun belakang.
Master rem kiri kanan pake NMAX yang masih satu keluarga Yamaha.
Sistem rem belakang biasanya pedal diganti ala motor matik, tak lupa disematkan lever guard original Honda ADV 150.
Sistem kelistrikan semua berfungsi seperti aslinya, kabel set masih bawaannya.
Baca Juga: Gak Hanya Jadi 14 Inci, Pelek RCB Yamaha NMAX Juga Punya 2 Ukuran
Mesin tetap original tanpa ada penggantian part namun hanya badan mesin di-sandblast agar kelihatan bersih.
Stang stir dibikin menjulang ke atas dengan bahan as sok depan 26 mm sepanjang 20 cm dijepit raiser dari Honda ADV 150.
Knalpot masih dari keluarga Yamaha, diambil dari R25 dengan pipa header custom menyesuaikan mesin Jupiter-Z.
Dokumen sesuai peraturan yang ada, STNK dan BPKB serta taat pajak, hidup sampai tahun 2021.
Warna motor sesuai dokumen, biru dengan ornament logo Yamaha berkelir gold.
Modifikasi kali ini temanya retro jadi pernak-pernik dikurangi semaksimal mungkin tampilan sesuai temanya.
Lampu sein dari Honda CB100, klakson bawaan motor, lampu rem C70, lampu utama after market, kaca spion semua lengkap.
Jadi gak ada alasan untuk menghindari razia polisi.
Karena hobby Robby Ganie modifikasi, setelah jadi justru mau dijual.
Baca Juga: Yamaha Aerox Pasang Cakram Belakang Lebih Mudah Berkat Pelek RCB Ini
Katanya dilepas Rp 25 juta nego, hampir setara Yamaha NMAX non ABS yang dijual Rp 28 juta.
Tapi, tidak bisa dibandingkan karena soal selera beda-beda antara motor matic dan Yamaha APE 110.
Meski dijual segitu cukup menarik karena dibangun di markas RND Racing Boy Indonesia dalam waktu 54 hari kerja.
Peralatan yang digunakan juga canggih-canggih karena menggunakan fasilitas pembuatan knalpot R9, Nobi dan Proliner.
KOMENTAR