Demi Berantas Virus Corona, Kini Bikin SIM Wajib Periksa Suhu Tubuh, Begini Faktanya

Galih Setiadi - Senin, 16 Maret 2020 | 09:00 WIB
Kompas.com
Waspada virus corona, bikin SIM kini harus melewati pemeriksaan suhu tubuh.

MOTOR Plus-online.com - Merebaknya virus corona membuat layanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) kini diperketat.

Buat mencegah penularan virus corona, kini pembuat SIM harus melewati tes baru.

Seperti yang dilakukan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tangerang Selatan.

Jajarannya mulai melakukan pemeriksaan suhu tubuh semua peserta pembuatan SIM buat antisipasi virus corona atau COVID-19.

Baca Juga: Anti Calo Pembuatan SIM, Teknologi Modern ini Sudah Diterapkan Di Polres Metro Depok

Baca Juga: Asyik Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Polisi dan dan Anggota DPR Bagi-bagi SIM Gratis

Hal itu dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan, AKP Bayu Marfiando.

"Sesuai dengan surat edaran kita mengantisipasi, bahwa di pelayanan publik salah satu upaya yang kita lakukan yakni dengan melakukan pengukuran suhu tubuh, penyediaan hand sanitizer," buka Bayu pada Minggu (15/3/2020).

Suhu tubuh peserta uji SIM bakal diperiksa saat berada di pintu masuk Satpas SIM Cilenggang.

Pemeriksaan peserta SIM ini sudah dimulai sejak Sabtu (14/3/2020) lalu.

Baca Juga: Emang Penting Ya? Bikin SIM Pakai Tes Psikologi Diberlakukan Sebentar Lagi

Selain itu, kata Bayu, pada beberapa lokasi, pihaknya juga telah menyediakan hand sanitizer untuk para peserta uji SIM.

Ia menuturkan, pengecekan suhu tubuh itu akan terus dilakukan hingga waktu yang tidak ditentukan.

"Sampai waktu yang tidak ditentukan. Ada dua alat yang kita gunakan" lanjutnya.

"Karena ini sebagai upaya dari Polres Tangsel melakukan tindakan preventif terhadap COVID-19," tutur Bayu.

Baca Juga: Horeee Makin Gampang Bikin SIM, Gagal Saat Tes Psikologi Bisa Diulang Sampai 15 Kali

Untuk tindakan lainnya, hingga kini pihaknya masih menunggu Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel.

"Untuk lainnya kita menunggu pemerintah, seperti penyemprotan disinfektan," pungkas Bayu.

Source : Kompas.com
Penulis : Galih Setiadi
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular