MOTOR Plus-Online.com - Sudah dua hari Gubernur Jakarta Anies Baswedan resmi menutup kegiatan belajar mengajar di Sekolah.
Hal tersebut dilakukan pasca meningkatnya masyarakat yang positif terdampak virus corona (Covid-19).
Liburnya sekolah, ternyata tidak disambut baik oleh para driver ojek online.
Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu driver ojek online di Jakarta ini.
Baca Juga: Kemenhub Umumkan Kenaikan Tarif Ojol di Jabodetabek, Masyarakat Bakal Balik Lagi ke Opang?
Baca Juga: Serangan Virus Corona Bikin Pendapatan Anjlok, Sudah Seminggu Driver Ojek Online Enggak Bisa TuPo
"Saya biasanya mulai dari pagi untuk anter anak sekolah," curhat driver ojek online yang biasa istirahat di kawasan Pondok Bambu, kepada MOTOR Plus-online.
"Ini udah dua hari pagi tuh sepi anak sekolah gara-gara di liburin," kata Lukman.
Lukman bercerita biasanya dia bisa mengantar 3 sampai 4 anak sekolah setiap harinya.
"Biasanya saya ambil yang jarak pendek, jadi saya bisa banyak ambil penumpang," ceritanya.
Baca Juga: Resmi! Tarif Ojek Online Gojek atau Grab Meroket Hari Ini, Segini Kenaikannya
Lukman juga mengeluhkan akibat dari Virus Corona ini susah mendapatkan bonus akibat poin yang tidak terpenuhi.
"Dampaknya banyak, kaya kita nih jadi susah dapet bonus soalnya target poin enggak sampai," sedih lukman.
Lukman dan para driver ojek online lain hanya bisa pasrah dan berharap pemerintah bisa mengendalikan virus corona dengan cepat.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR