Awas! Serangan Virus Corona Bikin Masker Palsu Beredar Luas, Begini Perbedaannya

Galih Setiadi - Rabu, 18 Maret 2020 | 08:25 WIB
Tribunnews.com
Ilustrasi masker yang dipakai pengendara motor, hati-hati peredaran masker palsu akibat virus corona.

MOTOR Plus-online.com - Wabah virus corona memang bikin jengkel banyak orang, termasuk pengendara motor.

Penularan dari wabah COVID-19 tergolong cukup cepat, bahkan di jalan raya sekalipun.

Beberapa pemotor pun mencegahnya dengan berbagai cara.

Salah satunya dengan memakai masker saat bepergian.

Baca Juga: Ini Masker yang Cocok Menangkal Virus Corona dan Naik Motor Ada Pilihan dan Masa Pakainya

Baca Juga: Enggak Cuma Jual Filter Udara Motor, Kini Filter Ferrox Keluarkan Masker Untuk Bikers

Sayangnya, kini masker palsu justru beredar luas di tengah merebaknya virus corona.

Bahkan, pabrik penimbun masker palsu ditemukan beberapa waktu lalu.

Banyak pengendara motor yang cemas tertular virus yang sedang viral itu.

Ternyata, membedakan masker palsu dan aslinya enggak susah kok.

Ketua Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia, Moh Adib Khumaidi bongkar perbedaannya.

"Kalau masker palsu, dia tidak menjadi filter molekul," buka Moh. Adib Khumaidi dikutip dari Kompas.com.

"Itu sama saja kita hanya menahan udara. Seharusnya kan fungsi aslinya menahan molekul yang berterbangan di sekitar sehingga tidak tertular penyakit," lanjutnya.

Perbedaan masker asli dan palsu juga terlihat dari ketebalannya.

Baca Juga: Murah Banget, Kuat Dipakai Sampai 1 Tahun, Cuma Segini Harga Masker Biker Ferrox PM 2.5

Masker asli akan terasa tebal lantaran memiliki tiga lapisan, Lapisan luar bertugas untuk mencegah percikan masuk ke masker, tengah untuk filtrasi, dan dalam untuk absorbsi.

"Biasanya yang tengah ini tidak ada di masker bedah palsu," jelasnya.

Ada saran bagi yang tak ingin sulit memperhatikan masker. Menurut Adib, sebaiknya langsung membeli di apotek atau swalayan.

“Kalau bisa masuk ke dua toko itu, artinya mereka pasti legal dan terstandarisasi. Jadi, sebaiknya beli di sana kalau mau simpel,” tutupnya.

Source : Kompas.com
Penulis : Galih Setiadi
Editor : Indra GT


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular