MOTOR Plus-online.com - Beberapa waktu ini dunia dihebohkan mewabahnya virus COVID -19 atau biasa disebut corona.
Hal ini menimbulkan banyak dampak salah satunya di Indonesia.
Pemerintah Indonesia mewajibkan kepada seluruh instansi, perkantoran dan lingkungan pendidikan untuk melakukan segala aktivitas dari rumah selama beberapa hari kedepan.
Hal tersebut tentu menimbulkan banyak efek dan dampak terutama bagi para driver kendaraan umum dan driver online.
Baca Juga: Beli Bensin Aman dari Virus Corona, Pertamina Siap Antar BBM Kemana Saja, Biayanya Cuma Segini
Baca Juga: Sekolah dan Kantor Diliburkan Pemerintah Karena Virus Corona, Driver Ojol Langsung Kena Imbasnya
Dikarenakan jarang orang yang aktivitas di luar rumah mengakibatkan jarang pula orang mengorder ojek online sebagai sarana transportasi.
Hal ini dikeluhkan banyak driver ojol terkait dengan penurunan jumlah order yang sangat drastis.
Seperti yang dikatakan Agus Suregal seorang driver ojol saat ditemui MOTOR Plus-online.com di Sawangan, Depok, Jawa Barat (19/03/2020).
“Waduh sepi banget parah deh biasanya saya keluar dari rumah abis subuh sampai jam 12 sudah 7-9 kali tarikan,” ungkapnya.
Baca Juga: Jakarta Lock Down Akibat Corona! Satpas SIM Tetap Beroperasi, Begini Kata Polisi
Menurutnya ini merupakan salah satu dampak dari mewabahnya virus yang sudah banyak memakan korban jiwa hampir di seluruh bagian dunia ini.
Biasanya para driver ojol ini dalam setengah hari saja sudah bisa mendapatkan 7-9 order namun akibat dampak mewabahnya virus Corona ini sudah sampai setengah hari baru mendapatkan 1-2 order saja.
Hal ini sangat berbading jauh ketika keadaan sebelum mewabahnya virus yang berasal dari kota Wuhan,Tiongkok ini.
Menurutnya para driver ojol ini sebelum terdampak Corona dalam sehari dapat mendapat order 20-25 jika menarik sampai malam.
Baca Juga: Lawan Virus Corona, Polisi Mulai Terapkan Aturan Baru Saat Pengurusan SIM, Begini Prosedurnya
“Waah jauh banget bedanya biasanye kalo narik dari pagi sampe malem saya sama temen-temen nih bisa dah dapet 20an bahkan 25 order seharinya, sekarang mah seharian dari pagi sampe malem cuman dapet 5 paling banyak 8 orderan,” tambah Agus.
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR