Jadwal Perdana MotoGP 2020 Berantakan, Bos Tim Tech3 Lontarkan Komentar Pedas

Erwan Hartawan - Kamis, 19 Maret 2020 | 13:00 WIB
Red Bull KTM Tech3
Herve Poncharal, pemilik tim Tech3, memberikan gambaran soal kondisi MotoGP 2020 di tengah-tengah pandemi wabah virus corona atau Covid-19

MOTOR Plus-Online.com - Terjadi berkali-kali perubahan jadwal atau kalender MotoGP 2020 akibat virus corona alias Covid-19.

Jadwal terbaru menunjuk seri pertama akan digelar di Jerez, Spanyol, pada 3 Mei 2020 mendatang.

Artinya ada waktu sekitar 1,5 bulan untuk menyambut ronde pembuka MotoGP musim ini.

Namun faktanya, hingga kini negara-negara di Eropa masih belum menurunkan tingkat kewaspadaan terhadap wabah pandemi virus corona alias Covid-19.

Baca Juga: Babat Abis, Video Maverick Vinales Genjot Fisik Hadapi MotoGP 2020

Baca Juga: Penting Buat MotoGP 2020, Maverick Vinales Genjot Fisik Terus, Meski Interaksi Sama Satu Ini Lebih Utama

Kondisi tak menentu terkait dengan jadwal MotoGP yang ambyar membuat jengah pemilik tim MotoGP.

Adalah Herve Poncharal, pemilik tim Tech 3 yang bermarkas di Prancis, melontarkan komentar pedas soal rencana penyelenggaraan seri pertama MotoGP tahun ini di Jerez, pada 3 Mei 2020 nanti.

"Kita harus jujur dan mengakui, tidak ada yang tahu seberapa jauh virus ini akan menyebar dan tidak ada yang tahu seberapa lama regulasi yang baru dijalankan dan kewaspadaan diperkuat," ujar Herve Poncharal, dikutip dari Speedweek.com.

Herve Poncharal menyebutkan bila sebagian besar negara di Eropa sudah menutup akses.

Banyak acara olahraga yang besar dibatalkan, seperti Isle of Man TT, turnamen tenis Rolland Garros dan Euro 2020 akan digelar di 2021 mendatang.

Baca Juga: Enggak Sabaran, Bos Ducati Kepingin MotoGP 2020 Dilaksanakan Meski Tanpa Ada Penonton

Bahkan, muncul tanda tanya besar mengenai penyelenggaraan Olimpiade di Jepang pada Juli nanti.

"Oleh karena itu, tidak masuk akal untuk melewatkan perkiraan kalender MotoGP 2020 sekarang ini, itu benar-benar bodoh," sindirnya.

"Sementara, semua yang terlibat mengerti bahwa masalah ini tidak akan hilang dalam hitungan minggu," geram Herve Poncharal.

Menurutnya, sebelum semuanya kembali ke kehidupan normal dan mengumpulkan 100.000 orang di sirkuit untuk menonton balapan di hari Minggu, butuh waktu hingga berminggu-minggu.

Baca Juga: Pantas Disebut Legenda MotoGP, Begini Kesibukan Valentino Rossi di Tengah Serangan Virus Corona

Twitter @COTA
Suasana MotoGP Ameriak Serikat 2019 fanatikan MotoGP tumpah ke dalam sirkuit, musim ini jadwalnya mundur ke bulan November karena wabah virus corona

Mengenai jumlah ronde MotoGP yang akan digelar musim ini, Herve Poncharal juga mengatakan, sepertinya mustahil jika tetap diadakan sebanyak 19 seri.

"Kuat dugaan saya bahwa penyelenggaraan semua seri yang akan digelar bulan Mei, seperti Jerez, Le Mans, dan Mugello, sangat rentan," tambahnya. 

"Bahkan, kita bisa dibilang beruntung jika bisa menyelenggarakan MotoGP Catalunya pada awal Juni mendatang," pungkas Herve Poncharal.

Source : Speedweek.com
Penulis : Erwan Hartawan
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular