MOTOR Plus-online.com Dampak mewabahnya virus Covid-19 rupanya kian meluas dan berdampak untuk hampir semua sektor.
Salah satunya yang ikut terkena imbasnya adalah produsen Vespa.
Vespa sendiri memang skuter keren rakitan pabrikan asal Italia.
Namun akibat mewabahnya virus mematikan Covid-19 atau Corona membuat Italia lebih dulu melakukan lockdown atau pembatasan aktivitas di luar rumah.
Sejalan akan hal tersebut pabrikan yang bergerak dibidang bisnis otomotif mulai menutup dan mengurangi aktivitas produksinya sebagai langkah mengurangi penyebaran virus ini.
Baca Juga: Anti Virus Corona, Distributor Komponen Vespa ini Tetap Buka Seperti Biasa, Harganya Turun?
Baca Juga: Enggak Pakai Kabel Kopling, Begini Teknologi Ganti Gigi di Vespa Bacchetta 1949
Salah satu pabrikan aftermarket asal italia yaitu Malossi dan Polini yang ikut stop aktivitas.
Pemain Vespa tentu sudah tidak asing dengan merek aftermarket Polini dan Malossi.
Kedua merek itu sering buat rujukan untuk suku cadang dan modifikasi Vespa.
Meski saat ini belum terlalu dirasakan pemberlakuan lockdown karena virus corona atau Covid-19 di Italia bisa berpengaruh pada pasokan komponen Polini dan Malossi di sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Baca Juga: Lebih Empuk Buat Harian Atau Turing, Cuma Pasang Ini di Jok Vespa, Biayanya Rp 450 Ribu
Alasannya, sejumlah perusahaan di Italia yang bergerak di bisnis otomotif mulai menutup atau mengurangi aktivitas produksi untuk mencegah penyebaran virus pandemi tersebut.
Dilansir dari Kompas.com, meski begitu, Dennil S, CEO PT Scooter Victory Inter Part (Scooter VIP), distributor resmi Polini Motori Spa dan Malossi Spa di Indonesia, mengatakan bahwa saat ini pasokan masih aman.
"Dampaknya belum terlalu signifikan karena untuk saat ini dari prinsipal masih bisa ekspor untuk waktu yang belum ditentukan, karena dari perusahaan kedua merek tersebut masih bisa beroperasi, tapi dibatasi jam kerjanya," kata Dennil, Rabu (18/3/2020).
Dennil mengatakan, meski kapasitas produksinya menurun, tetapi saat ini pengiriman belum berimbas pada distribusi. Lantas kapan balik normal tergantung dari kebijakan pemerintah Italia.
Baca Juga: Anti Virus Corona, Distributor Komponen Vespa ini Tetap Buka Seperti Biasa, Harganya Turun?
"Tetapi jujur, kita juga agak terhambat dengan ini, dikarenakan permintaan produk aftermarket Polini dan Malossi masih sangat stabil," katanya.
Untuk harga, Dennil menuturkan, saat ini pihaknya masih menjaga supaya tidak meningkat. Akan tetapi, itu balik lagi pada nilai tukar rupiah terhadap euro.
"Sepertinya saat ini belum tepat untuk menaikkan harga, karena belum ada hambatan di supply-nya ke kita, jadi harga saat ini masih normal normal saja ke depannya selama kurs euro juga tidak signifikan naiknya," tutupnya.
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR