MOTOR Plus-online.com - Musim ini terbilang MotoGP paling parah sepanjang sejarah era MotoGP 4-Tak digelar sejak 2002.
Hal itu diungkapkan oleh Manajer Team Suzuki Ecstar, Davide Brivio, yang harus keki karena MotoGP ronde pertama di Losail-Qatar, (8/3/2020) batal digelar.
Kemudian, MotoGP Thailand, Amerika Serikat dan Argentina diundur jadwalnya.
Semua itu terjadi karena merebaknya wabah virus corona dan bahkan pihak
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan virus corona merupakan wabah pandemik.
Baca Juga: Bikin Ketawa, Kumpulan Meme Kocak MotoGP 2020 Tertunda Gara-gara Wabah Virus Corona
Manajer tim Suzuki MotoGP pabrikan asal Italia malah blak-blakan bilang kalau MotoGP tahun ini paling parah dalam sejarah MotoGP 4-Tak.
"Saya rasa kondisi MotoGP seperti saat ini paling parah sepanjang saya berkecimpung di MotoGP 4-Tak," ujar Davide Brivio.
Bagaimana tidak parah karena kelas MotoGP dibatalkan di Losail Qatar, kemudian pembalap harus gigit jari lantaran jadwal 3 ronde beruntun mulai Thailand, Amerika Serikat dan Argentina dijadwal ulang.
Tiga ronde itu idealnya berlangsung dalam kurun 6 pekan.
Sampai awal Mei nanti dipastikan tim dan pembalap belum jelas balapan atau tidak.
Baca Juga: Valentino Rossi Digosipkan Merapat ke Suzuki di MotoGP 2021? Bos Suzuki Ecstar Buka-bukaan
Kondisi itu membuat tentunya tim dan pembalap galau mengingat mereka belum bisa terima gaji kalau balapan belum dimulai.
"Kenapa MotoGP saat ini paling parah, karena selama ini belum pernah ada ronde perdana MotoGP batal dan kemudian 3 ronde berikutnya dijadwal ulang," imbuh Davide Brivio.
Eks manajer Valentino Rossi itu pun membeberkan kondisi terburuk MotoGP yang terjadi adalah krisis 2008 di mana MotoGP harus mereduksi anggaran dananya.
"Serta pembatalan MotoGP Inggris tahun lalu untuk semua kelas karena kondisi cuaca yang tak bersahabat," beber Davide Brivio.
Tambah parah MotoGP saat ini melebihi jadwal liburan akhir musim MotoGP yang berlangsung kurang lebih 3 bulan.
Sejak dibatalkan MotoGP Qatar hingga menunggu kepastian MotoGP Spanyol jadi ronde pertama MotoGP 2020 pada Mei mendatang.
Tim dan pembalap praktis harus menunggu balapan dalam artian libur hampir 3 bulan lebih lamanya.
Pantas, Davide Brivio membeberkan kondisi MotoGP saat ini paling parah sepanjang sejarah MotoGP.
Baca Juga: Kenapa Nih? Ada Yang Seneng Banget Kalau Jorge Lorenzo Sering Dapat Wild Card di MotoGP 2020
"Meski demikian keselamatan individu jadi prioritas saat ini karena wabah virus corona yang merebak secara global."
"Rasanya cukup beralasan buat tim dan pembalap untuk bersabar sampai kondisi wabah virus corona lewat," kata Manajer Team Suzuki Ecstar.
Baca Juga: Babat Abis, Video Maverick Vinales Genjot Fisik Hadapi MotoGP 2020
"Dan kami bisa memulai balapan MotoGP musim ini dengan tenang," pungkas Davide Brivio.
Semoga wabah pandemi virus corona segera berakhir dan MotoGP 2020 bisa cepat-cepat dimulai.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR