MOTOR Plus-online.com - Saat ini, selain Yamaha banyak juga pengguna motor Honda.
Dari mulai skutik kecil sampai skutik berbodi bongsor seperti Honda PCX 150 atau ADV150.
Namun demikian, motor harus diperlakukan secara wajar baik cara berkendara dan servis rutin yang dilakukan.
Jangan sampai lupa ganti oli atau servis yang bisa membuat motor cepat rusak.
Baca Juga: Hindari Virus Corona, Servis Motor Honda Bisa Dilakukan di Rumah, Segini Biayanya
Baca Juga: Honda ADV150, CRF150L sampai Sonic 150, Simak Daftar Lengkap Harga Terbaru Motor Honda
Selain itu hindari juga mengganti spare part atau komponen yang bisa menggugurkan garansi resmi.
Hal lain yang harus diperhatikan adalah saat memodifikasi motor Honda.
Ternyata pemilik motor Honda banyak yang enggak tahu apa saja yang membuat garasi resmi hangus.
Dikutip MOTOR Plus-online dari hondacengkareng.com, ada lima hal yang bisa membuat garansi resmi motor Honda hangus.
Baca Juga: Simak Video Speedometer Motor Honda Tercanggih di Indonesia, Fiturnya Mirip Mobil
Setiap pembelian motor konsumen akan mendapatkan garansi injeksi selama 5 tahun atau 50.000 kilometer, garansi mesin selama 3 tahun atau 30.000 kilometer serta garansi rangka dan kelistrikan selama 1 tahun atau 10.000 kilometer.
Jangka waktu tersebut terhitung pada yang lebih dahulu tercapai.
Berikut ini 5 poin yang menghanguskan garansi resmi motor Honda.
1. Buku Servis dan Garansi hilang atau rusak
Sebelum anda mengajukan klaim garansi pasti hal yang pertama ditanyakan oleh pihak Ahass adalah ketersediaan buku servis dan garansi.
Baca Juga: Geger Kasus Penyebaran Virus Corona, Dua Pabrik Motor Honda di Cina Tutup Sampai Februari
Jika buku tersebut hilang atau rusak maka anda tidak akan mendapatkan garansi karena pihak Ahass tidak dapat melakukan klaim .
Sebaiknya anda menyimpan buku service dan garansi di tempat yang aman dan mudah diingat.
Dan pastikan anda mendapatkan buku service dari Dealer tempat anda membeli motor.
2. Tidak Melakukan Perawatan Berkala di Ahass Sesuai dengan Ketentuan
Jika anda tidak melakukan service secara rutin sesuai dengan ketentuan pada buku service maka garansi akan hilang.
3. Terdapat Kerusakan Akibat Perawatan di Luar Ahass
Untuk melakukan perawatan berkala sebaiknya dilakukan di Ahass bukan di bengkel biasa karena apabila terjadi kerusakan pada motor anda maka tidak dapat melakukan klaim garansi.
Jika anda melakukan perawatan berkala di bengkel biasa, mekanik yang melakukan perawatan belum teruji keahliannya dan bisa saja melakukan kesalahan. Jika anda melakukan perawatan di Ahass, mekanik yang melakukan perawatan sudah teruji keahliannya bahkan sudah mendapatkan sertifikat sehingga anda tidak perlu khawatir mengenai kemampuannya.
4. Kerusakan Dalam Penggunaan
Hal-hal yang termasuk dalam hal ini adalah :
Baca Juga: AHM Gelar Layanan Servis Motor Honda Paska Banjir, Lengkap dari Jakarta Sampai Banten
- Menggunakan sepeda motor Honda tidak sesuai dengan petunjuk penggunaan pada buku pedoman pemilik atau penggunaan lain yang tidak sewajarnya.
- Mengalami tabrakan atau terjatuh saat penggunaan.
- Sepeda motor Honda digunakan dalam kegiatan perlombaan atau balapan motor.
- Memodifikasi motor seperti pemasangan aksesoris atau penggunaan suku cadang lain selain Honda Genuine Parts (HGP).
- Menggunakan bahan bakar ataupun minyak pelumas (oli) yang tidak sesuai dengan rekomendasi yang tertera pada buku pedoman pemilik.
5. Modifikasi Pada Bagian Kelistrikan Motor Honda Anda
Banyak kasus dimana terjadi kerusakan pada motor Honda anda yang disebabkan modifikasi pada bagian kelistrikan motor anda.
Modifikasi ini biasa dilakukan untuk memasang alarm motor atau lampu yang berbeda dari standar pabrikan.
Apabila anda melakukan modifikasi seperti ini berhati hatilah sebab garansi anda akan hangus.
Source | : | HondaCengkareng.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR