MOTOR Plus-online.com - MotoGP 2020 belum dimulai-mulai, sudah ada pembalap yang resah dan gelisah menunggunya.
Maverick Vinales merupakan salah satu pembalap yang tak sabar ingin turun ke lintasan balap dan memulai pertarungan perebutan gelar juara MotoGP 2020.
Namun, dirinya harus lebih sedikit bersabar lantaran Dorna Sports selaku pihak penyelenggara MotoGP masih menangguhkan beberapa seri awal usai merebaknya wabah virus corona.
Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna beserta jajarannya beberapa kali merevisi kalender balap MotoGP 2020 dan melakukan beberapa alternatif agar semua seri musim ini bisa digelar.
Baca Juga: Babat Abis, Video Maverick Vinales Genjot Fisik Hadapi MotoGP 2020
Beberapa seri awal musim ini seperti GP Thailand, GP Americas, serta GP Argentina digeser dan baru akan digelar pada akhir tahun.
Hal tersebut tentu mempunyai dampak positif dan negatif terutama bagi para pembalap, salah satunya adalah Maverick Vinales.
"Saya rasa ini akan menjadi kejuaraan yang berbeda. Jadi, kami harus tetap waspada dan melihat ini semua secara positif," kata Maverick Vinales, dikutip dari Corsedimoto.
Pernyataan Maverick Vinales itu cukup beralasan, mengingat para rider saat ini hanya menghabiskan waktunya di rumah lantaran menjalani karantina guna meminimalisir penyebaran virus itu.
Baca Juga: Gara-gara Jadwal MotoGP 2020 Gak Jelas? Maverick Vinales Kecelakaan Saat Latihan Garuk Tanah
"Sekarang ini, kami benar-benar tak bisa melakukan apa pun, hanya di rumah, mengatur beberapa hal dan faktanya kami tak bisa melakukan lebih banyak hal dari sana," tuturnya lagi.
Gara-gara MotoGP tak kunjung mulai, Maverick Vinales, merasa usaha keras yang dia lakukan selama pramusim berujung sia-sia karena saat kompetisi tiba, dia harus memulai dari awal lagi.
Menurut rider asal Spanyol itu, seri perdana tak ubahnya akan seperti sesi tes lantaran para pembalap harus menemukan lagi sentuhannya setelah sekian lama tidak berada di atas motor.
"Saya akan memulai lagi dari awal, balapan pertama nanti tak ubahnya seperti sebuah uji coba," tuturnya menambahkan.
"Hal itu karena selama berbulan-bulan kami tidak berada di atas motor, segalanya telah berubah dan Anda tidak serta merta bisa langsung menuju ke puncak," imbuhnya.
Selain itu, situasi semacam ini juga membuat pola kerja pembalap berusia 25 tahun itu berjalan tak terarah.
"Sekarang, pekerjaan saya jadi berjalan tak terarah, karena kami tidak tahu kapan Kejuaraan Dunia akan dimulai, jadi kami bekerja secara serampangan," kata Vinales.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR