MOTOR Plus-online.com - Dijamin deh brother enggak bakal bisa langsung benar ngucapin kepanjangan merek motor KTM.
Pasti harus diulang-ulang, baru ngucapinnya bisa benar.
Karena pabrikan motor asal Austria tersebut, punya kepanjangan Kronreif & Trunkenpolz Mattighofen.
Gimana, butuh berapa kali pengulangan nih sampai benar ngucapinnya?
Baca Juga: Waduh, Menyusul KTM dan Ducati, Pabrikan BMW Juga Hentikan Produksi Motor Karena Wabah Corona
Baca Juga: Wuih Ngeri, Ternyata Motor KTM RC16 di MotoGP 2020 Adopsi Teknologi Formula 1 di Fairingnya
KTM di Indonesia sendiri memang terkenal punya motor-motor dengan desain yang sangar dan agresif.
Seperti KTM Duke dan RC series contohnya.
Tapi, KTM sebenarnya lebih dikenal sebagai merek motor spesialis off-road yang tangguh.
Makanya enggak kaget kalau KTM sering banget jadi juara Rally Dakar.
Baca Juga: Nah Loh! Pascasesi Tes Pramusim MotoGP 2020 Sepang Johann Zarco Puji Motor KTM, Nyesel Nih?
Sedikit membahas soal nama KTM, pendirinya Johann (Hans) Trunkenpolz membuat bengkel mobil di Mattighofen, Austria, pada tahun 1934.
Awalnya bengkel milik Hans Trunkenpolz ini memiliki spesialisasi servis kendaraan perang, maklum saat itu sedang berlangsung Perang Dunia Kedua.
Namun setelah perang dan kebutuhan servis kendaaran perang berkurang, Hans Trunkenpolz terpikir untuk membuat motor buatan sendiri.
Ia membuat motor bernama R100 yang dibuat pada tahun 1951 dan diluncurkan pada tahun 1953 dengan mesin Rotax buatan Fichtel & Sachs.
Baca Juga: Johann Zarco Bikin KTM Trauma, Pembalap Muda Jadi Senjata Baru Hadapi MotoGP 2020
Di tahun itu juga, pengusaha bernama Ernst Kronreif menjadi salah satu pemilik saham terbesar KTM, dan melakukan registrasi nama resmi KTM.
Makanya nama KTM itu merupakan gabungan antara dua orang, yaitu Ernst Kronreif dan Hans Trunkenpolz.
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR