MOTOR Plus-online.com - Di tengah ramainya virus corona muncul motor baru yang modelnya lumayan menarik.
Motor bebek tapi menggunakan sokbreker depan teleskopik panjang seperti motor sport.
Di Indonesia model ini biasa disebut motor ayam jago.
Sekarang di Indonesia motor ayam jago yang masih diproduksi ada Suzuki Satria 150 FI dan Honda Sonic 150 dijual dengan harga di atas Rp 20 jutaan.
Baca Juga: Lebih Mahal dari All New Honda BeAT, Skuter Listrik TVS iQube Meluncur, Begini Spek dan Fiturnya
Baca Juga: Fiturnya Canggih, TVS BS-VI Apache RR 310 Siap Meluncur, Dijual Lebih Murah dari Honda CBR250RR
Namun kini muncul motor ayam jago yang bisa jadi pilihan menarik karena dijual dengan harga di bawah Rp 10 juta alias Rp 9 jutaan.
Adapun yang meluncurkan ayam jago matic dengan harga terjangkau yaitu pabrikan TVS namanya TVS XL 100 BS6.
Mengusung mesin 99,7 cc 1 silinder 4-tak menggunakan pendingin udara.
Menggunakan sistem bahan bakar injeksi yang disebut EcoThrust Fuel Injection Technology (ETFi) oleh pabrikan TVS.
Baca Juga: Mulai Rp 12 Jutaan Harga Motor Matic Baru Per November 2019 Ada Honda BeAT, Nex, Mio dan TVS Dazz
Adanya ETFi membuat tarikan gasnya respon dan hemat bensin sampai dengan 15 persen.
Mesin yang masuk kriteria 100 cc ini menghasilkan power maksimum 4,4 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 6,5 Nm pada 3.500 rpm.
Meski dijual dengan harga murah, fitur yang disematkan lumayan oke.
Adanya teknologi sistem pengereman combi seperti di Honda biasa disebut CBS (Comby Brake System) dan juga adanya power outlet untuk pengisian ponsel.
Baca Juga: Berkat Motor TVS Dari Indonesia, Motor Bebek Ini Merajalela Di Afrika
Canggihnya lagi, sudah menggunakan teknologi integrated starter generator (ISG) membuat sistem elektrik starter halus seperti di motor Honda.
Makanya disebut sebagai fitur Comfort i-TOUCHstart.
Juga dilengkapi fitur untuk mencari sumber kerusakan melalui on-board diagnostics indicator (OBDI) di spidometer.
Dilansir dari Indianautoblog harga tertinggi TVS XL 100 BS6 yaitu INR 43,932 atau sekitar Rp 9,3 juta.
KOMENTAR