MOTOR Plus-online.com Wajib tau ni para bikers, apa sih yang bikin kabel kopling gampang putus.
Berbagai merek dan jenis motor beredar di Tanah Air.
Seperti motor bebek, motor matic dan motor sport yang identik dengan transmisi kopling manual.
Motor kopling manual ini tentunya banyak diminati bikers terutama untuk yang suka akselerasi dan kecepatan.
Baca Juga: Nyaman Untuk Pergi Jauh dan Punya Adrenalin Mantap, Ini Kelebihan Mengendarai Motor Kopling
Baca Juga: Caranya Sederhana, Tapi Bisa Bikin Kampas Kopling Awet Loh!
Jenis transmisi kopling manual ini akselari dan tenaganya dapat disesuaikan.
Namun jangan salah, rupanya motor bertransmisi kopling manual punya sedikit permasalahan yang sering dirasakan bikers.
Salah satunya tali kopling yang putus dadakan ditengah jalan, nah bila sudah putus begini otomatis motor tak dapat dijalankan.
Yuk kita cari tau apa sebabnya kabel kopling motor sering dan cepat putus.
Baca Juga: Enggak Pakai Kabel Kopling, Begini Teknologi Ganti Gigi di Vespa Bacchetta 1949
Buat kalian yang motornya sering mengalami kendala putus kabel kopling coba simak.
Menurut Agus Wijaya dari bengkel Sinar Motor di Jl. Raya Sawangan, Depok, Jawa Barat, ada banyak faktor yang membuat kabel kopling cepat putus.
Salah satunya, kondisi slang kabel kopling yang rusak.
Sebagai pelindung kabel, kondisi slang kabel kopling kerap dilupakan.
Baca Juga: Bocor Gambar Paten Suzuki Hayabusa Terbaru, Kok Tidak Ada Koplingnya?
Padahal fungsinya sangat penting, dan bisa dicek kondisinya lewat tanda-tanda yang dikeluarkan.
“Bagusnya, kondisi slang kabel kopling harus lurus tanpa ada bagian yang tertekuk atau patah. Kalau ada yang patah, berarti plat yang terletak di dalam karet kemungkinan besar rusak. Bisa menggerus kabel jika retakannya menjorok ke dalam,” ucap Agus.
Plat yang tertekuk atau patah di dalam kabel itu yang bikin kabel kopling cepat putus akibat bergesekan dengan sisi yang tajam.
"Sebab, kalau tidak bergesekan dengan bagian yang tajam kabel kopling jarang putus. Kan bahannya keras dan kuat dari kawat," tambahnya.
Agus menambahkan, sebenarnya jika ada bagian kabel kopling yang bergesekan langsung dengan bagian tajam bisa dirasakan langsung oleh penggunanya ketika kopling digunakan.
"Karena kabek bergesekan, tuas kopling akan terasa berat atau keras ketika digunakan. Makanya, segera cek kalau kabel kopling tiba-tiba menjadi keras," tutupnya.
Nah brohters jika kabel kopling kalian sering putus, sambil kerja dari rumah seperti saat ini coba cek bagian slang atau pelindung kabel dan pastikan tidak ada bagian yang terkelupas dan tajam.
Sebab, banyak bikers yang saat kabel koplingnya putus hanya mengganti kawat kabelnya saja tanpa mengecek kondisi slang kabelnya.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR