Asyik, Pertamina Akan Perluas BBM Satu Harga, Hadir di 83 Titik

Ardhana Adwitiya - Sabtu, 28 Maret 2020 | 16:40 WIB
Motorplus/Galih
Ilustrasi SPBU Pertamina.

MOTOR Plus-Online.com - Rencananya, PT Pertamina (Persero) akan melanjutkan perluasan program BBM Satu Harga di tahun 2020.

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, ada 83 titik yang menjadi target BBM Satu Harga pada tahun ini.

Dengan perluasan tersebut, diharapkan semakin banyak masyarakat yang bisa mendapatkan BBM dengan harga terjangkau.

"Kami optimis dapat mencapai target tersebut pada tahun ini untuk memastikan ketersediaan energi (availability) hingga ke pelosok negeri dengan harga yang terjangkau (affordability)," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (27/3/2020).

 Baca Juga: Hindari Penyebaran Virus Corona, Pertamina Anjurkan Beli Bensin dengan Cara Ini

Baca Juga: Basmi Virus Corona, Pertamina Semprot Lebih Dari 100 SPBU di Jakarta

Fajriyah menambahkan, tahun lalu Pertamina berhasil merealisasikan target BBM Satu Harga di 161 titik.

Untuk tahun ini, BBM Satu Harga akan diperluas ke 83 titik lainnya.

Seperti Sumatera sebanyak 13 titik, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur sebanyak 21 titik.

Selain itu,  di Kalimantan sebanyak 13 titik, Sulawesi sebanyak 7 titik, Maluku 15 sebanyak titik dan Papua sebanyak 14 titik.

Baca Juga: Horeee Beli Bensin Pertamina Bisa Langsung Dipesan ke Rumah dan Dijamin Aman, Biayanya Cuma Segini

"Di awal 2020 ini kami sudah merealisasikan BBM Satu Harga di Kabupaten Sigi, Palolo, Sulawesi Tengah sambil paralel kami juga mempersiapkan untuk wilayah lainnya," katanya.

Fajriyah menjelaskan, program BBM Satu Harga merupakan program yang bertujuan untuk meratakan harga BBM di seluruh Indonesia agar masyarakat yang tinggal di wilayah 3T bisa merasakan harga BBM sesuai ketentuan Pemerintah.

Melalui program ini, Pertamina menunjuk lembaga penyalur resmi di wilayah terpencil tersebut untuk dapat menyediakan Premium dan Solar sesuai harga yang diatur oleh pemerintah.

"Dengan harga BBM yang lebih terjangkau, hal ini kemudian berdampak pada harga-harga kebutuhan pokok lainnya sehingga dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat setempat," sambung Fajriyah.

 

Source : Kompas.com
Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular