MOTOR Plus-online.com - Harga motor baru jadi sorotan di tengah wabah virus corona.
Soalnya, harga motor baru berkaitan erat dengan mata uang rupiah.
Nilai tukar Rupiah dengan beberapa mata uang pun terus anjlok.
Diketahui nilai tukar Rupiah adalah Rp 16.148 untuk 1 Dolar AS pada Senin (30/3/2020).
Baca Juga: Trik Beli Motor Baru yang Sedang Laris Manis Tanpa Inden Bisa Tiru Cara Ini
Baca Juga: Kurangi Risiko Kena Virus Corona, Bengkel Resmi Kawasaki Ini Siap Servis Motor di Rumah Konsumen
Kekhawatiran ini juga berdampak pada harga motor baru.
Salah satunya pabrikan motor sport, Kawasaki.
Di Indonesia, produksi motor baru Kawasaki diimpor secara utuh alias CBU lengkap dengan komponennya.
Menanggapi hal itu, Head Sales & Promotion Kawasaki Motor Indonesia (KMI), Michael C.Tanadhi angkat bicara.
Ia berujar, saat ini Kawasaki masih belum punya rencana untuk mengatrol harga motor mereka di Indonesia.
"Sejauh ini belum ada keputusan apa-apa soal (harga motor baru) itu," kata Michael pada Sabtu (28/3/2020).
Michael juga menambahkan ontribusi motor gede (moge) terhadap seluruh penjualan Kawasaki tidak bisa dibilang besar.
"KLX 50 persen, W175 kisaran 15 sampai 20 persen, sisanya Ninja dan motor-motor lainnya," jelas Michael beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Desainnya Sporty Banget, Motor Baru Ini Diam-diam Resmi Meluncur, Harganya Cuma Segini
Namun terkait melemahnya nilai tukar rupiah selama pandemi Corona ini, pihaknya lebih memilih untuk mengamati situasinya terlebih dahulu.
Sebelum benar-benar mengambil keputusan untuk menaikkan harga kendaraannya.
“Untuk saat ini kami masih memantau perkembangan situasi saja,” pungkasnya.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Muhammad Rizqi Pradana |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR