MOTOR Plus-online.com - Driver ojol (ojek online) curhat dan mengaku pendapatannya menurut akibat wabah virus Covid-19 alias Corona.
Seperti yang diketahui, beberapa minggu terakhir pemerintah mengimbau pada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.
Hal itu dilakukan untuk menekan angka penyebaran virus Corona.
Tapi di sisi lain, banyak pihak yang terdampak oleh imbauan tersebut.
Baca Juga: Cegah Virus Corona, Ratusan Driver Ojol Surabaya Disemprot Disinfektan
Di antaranya adalah para driver ojol.
Seperti yang diceritakan oleh Rizki, salah seorang driver ojol yang mengaku penghasilannya menurun akibat virus Corona.
"Parah banget semenjak ada wabah virus Corona (Covid-19) yang biasanya sehari bisa ngantongin Rp 250 ribu. Ini saja saya terpaksa ambil jarak jauh ini pun baru satu orderan barang," kata Rizki di Tambun Selatan, Jawa Barat, Minggu (29/3/2020).
"Berpengaruh banget sama pendapatan," imbuhnya.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Corona Penumpang Bawa Helm Sendiri Saat Naik Ojol, Ini Pilihan Tas Helm Keren
Pria yang berdomisili di Lentang Agung, Jakarta Selatan ini mengaku, beberapa tempat yang biasanya ramai kini mulai sepi.
Secara tidak langsung, orderan penumpang atau makanan yang ia terima pun mulai sulit didapat.
Menurutnya, hal itu terjadi akibat orang yang biasa kerja di luar kantor kini memilih tinggal di rumah saja.
"Sepi banget orderan orang sekarang, kebanyakan lebih ke barang. Itu pun jarang banget. Bayangkan saja dari Jam pukul 06.00 sampai jam 09.00 baru dapet satu orderan," tuturnya.
Baca Juga: Sekolah dan Kantor Diliburkan Pemerintah Karena Virus Corona, Driver Ojol Langsung Kena Imbasnya
Hal senada juga dirasakan Maman, yang biasa menerima orderan antar penumpang dan barang di wilayah Jakarta dan Bekasi.
Ia mengaku, selama pandemi Corona ini dirinya tidak terpaku pada pesanan antar penumpang, melainkan fokus kepada jasa antar makanan dan barang.
"Tapi makanan juga sepi, order apa juga sepi. Hari ini saja sudah saya nyalakan aplikasinya tapi tidak ada yang masuk pesanan," kata Maman.
Lebih lanjut Maman mengatakan, dengan menyusutnya minat masyarakat terhadap jasa ojol, pendapatan kian tidak menentu.
Baca Juga: Kabar Buruk Buat Debt Collector , Pemerintah Berikan Relaksasi
"Pulang kadang bawa Rp 40 ribu, paling (banyak) sampai Rp50 ribu sekarang," tutupnya.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Fadhliansyah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR