Berantas Virus Corona, Brembo Gencar Donasi untuk Bantu Riset Obat Pembasmi Covid-19, Segini Jumlahnya

MOTOR Plus-online.com - Pabrikan rem aftermarket asal Italia, Brembo bikin gebrakan dengan gencarnya serangan virus corona.

Brembo melakukan penggalangan dana alias donasi untuk korban COVID-19.

Donasi yang dilakukan Brembo berada pada beberapa tempat.

Nah, aksi sosial Brembo ini untuk beberapa rumah sakit yang menangani pasien dari wabah corona.

Baca Juga: Mantap! Virus Corona Masih Mengintai, Rental Moge Ini Semprotkan Disinfektan ke Motornya Sebelum Disewakan

Baca Juga: Angkat Topi! Cegah Penyebaran Virus Corona Bos Tim Dewa Sena Racing Berikan Bantuan Rp. 1 Miliar

Ketiga tempat tersebut adalah Rumah Sakit Papa Giovanni XXIII, Bergamo Hospital Research Foundation, dan Institut Mario Negri yang tengah melakukan riset farmakologi gabungan untuk melawan wabah Covid-19.

Pihak Brembo berharap donasi tersebut dapat membantu riset mereka dan mempercepat produksi obat untuk para pasien yang terjangkit Covid-19.

"Setelah donasi pertama yang ditujukan ke rumah sakit di Bergamo, kami memutuskan membantu riset obat yang digunakan untuk melawan Covid-19 secepat mungkin," beber Presdir Brembo, Alberto Bombassei dikutip dari Rideapart.com.

Bahkan, jumlah dana yang dikumpulkan Brembo tergolong fantastis.

Baca Juga: Intip Profil dr. Tirta, Dokter Millenial yang Hobi Koleksi Motor, Rajin Berikan Edukasi Pandemi Virus Corona

Dilansir dari Motociclismo, Brembo menyodorkan dana sebesar 1 juta Euro.

Jumlah donasi dari Brembo ini bisa setara Rp 18 miliar yang dibagi ke tiga tempat riset.

Alberto menambahkan bahwa pihaknya percaya bahwa riset merupakan satu-satunya jalan untuk mencari solusi di kondisi saat ini.

Hal senada juga disampaikan Direktur Riset Farmakologi Institut Mario Negri, Prof. Giuseppe Remuzzi.

Baca Juga: Rasa Moge! Honda PCX 150 Pasang Kaliper Rem Brembo Supercopy

Giuseppe mengungkapkan bahwa pihaknya berterima kasih atas donasi dari Brembo dan mereka berharap bantuan ini dapat membantu riset obat yang dilakukan agar mengurangi jumlah pasien Covid-19.

"Hal terpenting yang harus dilakukan saat ini adalah untuk mengerti mekanisme dari organisme ini (Covid-19)," tutupnya.