MOTOR Plus-online.com - Valentino Rossi dan Marc Marquez kembali bersitegang dalam jeda MotoGP 2020.
Hal ini terjadi karena perbedaan pendapat antara Rossi dan Marquez soal konsep balapan MotoGP 2020 yang harus tuntas sebelum akhir tahun.
Gelaran MotoGP 2020 terpaksa menangguhkan lima seri perdana.
Kapan kejuaraan akan dimulai kembali juga belum diketahui.
Baca Juga: Nah Loh, Nasib Valentino Rossi di MotoGP 2021 di Ujung Tanduk, Bos Petronas Yamaha SRT Tidak Yakin?
Dorna Sports selaku penyelenggara MotoGP dihadapkan dengan berbagai alternatif agar musim ini bisa digelar secara tuntas.
FIM selaku induk olahraga balap motor mewajibkan sekurang-kurangnya 13 balapan yang harus digelar musim ini agar MotoGP mendapat cap Kejuaraan Dunia.
Ide menggelar dua balapan dalam setiap seri ala World Superbike (WSBK) menjadi salah satu solusi yang dikemukakan.
Menurut Marc Marquez, ide untuk mengadopsi format World Superbike (WSBK) dengan menggelar dua kali balapan dalam satu seri bukanlah ide yang bagus.
"Saya tidak berpikir akan ada dua balapan dalam minggu yang sama, seperti yang dilakukan Superbike," sebut Marc Marquez, dikutip dari Crash.net.
"Hal pertama yang harus dilakukan saat ini adalah kembali ke kondisi normal," lanjutnya.
Respons yang dilontarkan Marc Marquez melalui sesi tanya jawab di Instagramnya itu berbeda dengan rivalnya, Valentino Rossi.
Pembalap berusia 41 tahun itu tak keberatan jika MotoGP untuk musim ini mengadopsi format akhir pekan WSBK dengan dua kali balapan.
Baca Juga: Gak Nyangka, Ternyata Rasa Takut Jadi Alasan Valentino Rossi Mundur Dari Balapan MotoGP Virtual
"Dua balapan sekaligus seperti WorldSBK bisa menjadi terobosan yang bagus, kita lihat saja apa keputusan yang akan dibuat Dorna nanti," kata Rossi.
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR