Baca Juga: Sadis, Bosch Ciptakan Alat Tes Mutakhir Pendeteksi Virus Corona, Cuma Butuh Waktu Sesingkat Ini
4. Keberadaan internet
Satu hal yang harus sangat disyukuri keberadaannya adalah koneksi internet. Dengan internet, dunia bisa tetap terhubung.
Tidak peduli apakah seseorang ada di dalam rumah, tempat kerja, belahan bumi utara, selatan, atau yang lainnya, informasi dan kesempatan untuk saling terhubung dengan satu sama lain terbuka sama lebarnya.
Dalam kondisi physical disancing dan karantina yang saat ini diterapkan, memang menjadikan warga dunia hanya bisa berdiam di rumah dan tidak bisa bertemu dengan banyak orang untuk berbagai keperluan.
Di sini internet memiliki peran yang sangat penting untuk membuat orang yang tinggal di rumah bisa tetap terhubung dengan dunia luar, dengan dokter, media massa, teman, keluarga, dan sebagainya.
Dengan begitu, banyak hal tetap bisa diselesaikan hanya dengan mengandalkan layanan internet.
Baca Juga: Langkah Cegah Covid-19, Perlukah Semprotkan Cairan Desinfektan Pada Motor Kesayangan?
5. Respons terhadap pandemi yang akan datang meningkat
Dengan pengalaman menangani pandemi yang terjadi saat ini, banyak kekurangan sistem pelayanan kesehatan terkuak hingga akhirnya mendapatkan perhatian dan perbaikan.
Diharapkan, semua ini bisa menjadi pelajaran sekaligus pengalaman penting bagi dunia untuk menghadapi pandemi yang mungkin suatu hari nanti akan kembali terjadi.
Misalnya dengan meningkatkan respons dan koordinasi secara global, distribusi alat kesehatan dengan lebih cepat, dan sebagainya.
Memang, semua ini tidak ada yang bisa menjamin. Tapi, setidaknya ada bekal yang bisa kembali berguna di kemudian hari.
6. Banyak pihak memberikan bantuan
Di tengah situasi sulit sekarang, banyak pihak, baik perseorangan maupun kelompok, seperti organisasi, perusahaan, maupun lembaga, berlomba-lomba berbuat kebaikan dengan mengulurkan bantuan sesuai dengan kapasitas masing-masing.
Di Indonesia misalnya, berapa banyak figur publik yang membuka penggalangan dana, industri atau pengusaha di bidang tekstil memproduksi alat perlindungan diri secara sukarela.
Selain itu, masyarakat membagikan makan gratis pada mereka yang kesulitan memperoleh pendapatan karena adanya social distancing.
Sementara di Amerika Serikat, sebagian perusahaan penyedia asuransi kesehatan menjanjikan akan menanggung biaya untuk perawatan dan tes Covid-19.
Banyak pula artis dan pengusaha yang menyumbangkan uang dalam jumlah yang signifikan.
Source | : | Kompas.com,Harvard Health Publishing |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR