Wabah Virus Corona, Mungkinkah Tertundanya MotoGP 2020 Bikin Valentino Rossi dan Cal Crutchlow Gak Jadi Pensiun?

MOTOR Plus-online.com - Mungkin enggak ya, kalau penundaan balap MotoGP 2020 ini membuat Valentino Rossi dan Cal Crutchlow batal pensiun?

MotoGP 2020 belum juga dimulai, karena dipengaruhi oleh pandemi virus Covid-19 atau Corona.

Saat ini kedua pembalap tim Yamaha Pabrikan dan LCR Honda tersebut memang sedang memikirkan masa depannya, apakah akan melanjutkan balapan atau tidak setelah musim 2020.

Valentino Rossi sendiri memang belum ingin menyinggung mengenai masa depan karier balapannya.

Baca Juga: Gokil! Pembalap MotoGP Butuh Perangkat Wajib Ini, Hentikan Laju Motor MotoGP Saat Ngebut 300 km/jam Lebih

Baca Juga: Gak Cuma Murid Valentino Rossi, Maverick Vinales Juga Doyan Gonta-Ganti Angka, Pas Di MotoGP Malah

Saat ini Valentino Rossi sedang fokus menyemangati orang-orang Italia yang terkena virus Corona.

Sedangkan Cal Crutchlow, beberapa waktu lalu memang menyebutkan bahwa dirinya ingin pensiun setelah MotoGP 2020 selesai.

Kondisi fisik ditengarai menjadi penyebab utama Cal Crutchlow untuk mundur di akhir musim 2020.

Terlebih, rider berkebangsaan Inggris itu mempunyai riwayat cedera yang cukup panjang.

Baca Juga: Miris, Pembalap MotoGP Andrea Iannone Resmi Didiskualifikasi Selama 18 Bulan, Ini Tanggapan Bos Aprilia

Salah satunya ialah cedera pergelangan kaki kanan yang didapat setelah mengalami kecelakaan di Sirkuit Phillip Island, Australia, pada tahun 2018.

Cedera tersebut memengaruhi performa Crutchlow ketika melaju di atas motor Honda RC213V.

Dengan adanya penundaan balapan ini, artinya pembalap MotoGP tidak bisa turun langsung di trek untuk beberapa waktu.

Karena itulah Lucio Cecchinello, manager tim LCR Honda, percaya dengan kemungkinan keduanya tidak jadi pensiun setelah musim 2020.

Baca Juga: Mantap Nih, Dorna Sports Bantu Bayar Gaji Kru Tim Satelit MotoGP, Moto2 dan Moto3, Selama Penundaan Akibat Virus Corona

Setidaknya Valentino Rossi dan Cal Crutchlow akan mendapatkan bayangan bagaimana hidupnya tanpa balapan.

"Pada dasarnya ya, saya pikir jeda ini bisa mengisi ulang baterai sedikit, terutama bagi pembalap yang mungkin berpikir untuk pensiun," kata Lucio Cecchinello dikutip dari Crash.net.

"Saya pikir momen ini dapat membuat mereka berpikir lagi, karena mereka mungkin menyadari bahwa tanpa motor balap mereka bosan berada di rumah tanpa melakukan apa-apa," lanjut dia.