MOTOR Plus-online.com - Gak banyak yang tahu kalau bagian paling enteng di motor MotoGP itu bukan pelek atau fairingnya lo!.
Motor MotoGP musim ini memiliki bobot minimum 157 kg sesuai dengan regulasi teknik yang ditetapkan institusi balap motor dunia, FIM.
Secara umum total bobot motor MotoGP 157 kg itu ternyata dibagi-bagi dalam beberapa komponen.
Mulai dari sasis, suspensi, mesin, pelek ban hingga cover body yang semuanya ditotal memenuhi berat minumum 157 kg.
Tahu nggak dari sekian banyak komponen yang ada di motor MotoGP, bagaian mana yang paling enteng?
Baca Juga: Gak Terima, Andrea Iannone Buka Mulut Vonis Skors FIM, Akan Ajukan Banding
Ada yang bisa menebak atau mengira-ngira komponen apakah itu?
Sepertinya fairing atau peleknya deh.
Jawabannya salah!
Ternyata komponen motor MotoGP paling enteng adalah swingarm alias lengan ayun.
Hal itu didapatkan MOTOR Plus-online.com berdasarkan data dari Suzuki MotoGP.
Bobotnya mencapai 4 kg, coba bandingkan dengan fairing yang beratnya bisa mencapai 4,5 kg.
Atau juga pelek beserta ban dengan tekanan angin 12 psi mencapai bobot 8,2 kg (depan) dan 11,3 kg (belakang).
Lantas, kok bisa swingarm lebih enteng dari fairing dan bahkan ban?
Baca Juga: Gak Cuma Murid Valentino Rossi, Maverick Vinales Juga Doyan Gonta-Ganti Angka, Pas Di MotoGP Malah
Soalnya material yang digunakan merupakan campuran aluminium dan dibentuk serta diproduksi dengan cara mutakhir.
Swingarm atau lengan ayun dengan material aluminium campuran memang bobotnya ringan.
Tapi kekuatannya luar biasa, soalnya hampir separuh bobot motor MotoGP ditopang peranti satu ini.
Baca Juga: Gak Percaya Angka Sakral, Pembalap MotoGP Ini Gonta-Ganti Nomor Start di 3 Kelas Berbeda
Luar biasa kan swing arm atau lengan ayun motor MotoGP.
Itu baru yang pakai material aluminium campuran.
Baca Juga: Gak Terasa, Valentino Rossi Jalani Debut Balap di Kelas Capung, Seperempat Abad Silam
Apalagi kalau yang pakai material serat karbon atau carbon fibre.
Bisa jadi bobotnya lebih enteng lagi.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR