MOTOR Plus-online.com - Salah satu produsen motor baru, Suzuki Indomobil Sales (SIS) mulai berhenti produksi, bagaimana dengan layanan servis dan pembelian spare part?
Yup, pabrikan motor Suzuki mulai menunda produksi motor baru selama dua minggu.
Suzuki Indonesia sadar harus melindungi kesehatan para karyawannya dari wabah virus corona.
Dan ikut serta secara langsung untuk mengurangi penyebaran virus corona maka pabrik Suzuki ditutup sementara.
Baca Juga: Demi Mengurangi Penyebaran Virus Corona, Pabrik Suzuki Tutup 2 Minggu
"Saat ini yang menjadi prioritas utama kami adalah kesehatan seluruh elemen perusahaan," ungkap President Director PT Suzuki Indomobil Motor/PT Suzuki Indomobil Sales, Seiji Itayama.
"Untuk alasan tersebut, Suzuki akan menghentikan sementara kegiatan produksi di pabrik sebagai salah satu upaya melindungi karyawan," lanjutnya.
Pemberhentian produksi motor baru Suzuki mulai 13 April 2020 sampai April 2020 di tiga pabrik Suzuki, yaitu Cakung, Tambun, dan Cikarang.
Lalu, apakah berpengaruh terhadap layanan servis dan pembelian spare part motor Suzuki?
Market Relation & BTL Promotion 2W Asst Manager PT SIS, Zulfikar Rafi Al Ghany bilang masih memprioritaskan layanan.
"Servis di bengkel resmi (Suzuki) tetap dibuka seperti biasa," jelas Zulfikar Rafi Al Ghany saat dihubungi MOTOR Plus Online, Jumat (3/4/2020).
Hingga saat ini, Suzuki masih mengedepankan layanan servis di bengkel resmi.
"Hanya saja belum ada fasilitas servis di rumah," lanjut Ghany.
Baca Juga: Makin Sangar, Suzuki Katana 1000 Dapat Penyegaran Dua Warna Baru
Meski begitu, pembelian spare part motor Suzuki tetap dilayani dan ada layanan online.
"Masih lewat apps My Suzuki untuk pembelian spare part," katanya.
Ghany pun menjamin aman stok spare part motor Suzuki.
Ada juga beberapa dealer yang berjualan di apps marketplace sebagai official store, jadi soal pembelian spare part dijamin aman," pungkasnya.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR