MOTOR Plus-online.com - Gak menyangka pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales, nyaris gak bersama tim Yamaha pabrikan di MotoGP musim ini.
Maverick Vinales sempat mengungkapkan dirinya sempat kepikiran untuk bergabung dengan Ducati.
Apalagi, kondisi kubu Yamaha di beberapa musim belakangan motornya kalah ketimbang Ducati dan Honda.
Maverick Vinales mengungkapkan dirinya nyaris selangkah lagi jadi pembalap Ducati dan bukan Yamaha seperti saat wawancara dengan radio Spanyol beberapa waktu lalu.
Namun kemudian, Yamaha kembali dengan menerima beberapa usulan yang Maverick Vinales.
Baca Juga: Bikin Salfok, Maverick Vinales Latihan Hadapi MotoGP Virtual Race, Kok Ada Helm Pembalap Lain Sih?
Baca Juga: Gak Cuma Murid Valentino Rossi, Maverick Vinales Juga Doyan Gonta-Ganti Angka, Pas Di MotoGP Malah
"Terutama saya ingin ada perbaikan di motor MotoGP Yamaha M1 dan dari pihak Yamaha menyanggupinya," ujar Maverick Vinales seperti dilansir GP-Inside.
Alhasil keputusan Maverick Vinales untuk bertahan di tim Yamaha pabrikan dan menampik pinangan Ducati benar-benar tepat.
Hal itu ditunjukkan dengan performa motor MotoGP Yamaha M1 di beberapa tes pramusim yang menunjukkan performa menjanjikan.
Bahkan, Maverick Vinales mengukuhkan diri sebagai juara dunia tes pramusim setelah menjadi yang tercepat di 3 tes pramusim dari total 4 sirkuit yang jadi host tes pramusim MotoGP 2020.
Hanya saja, Maverick Vinales belum bisa menunjukkan performa apik di tes pramusim MotoGP 2020 di balapan MotoGP sesungguhnya.
Baca Juga: Gak Terasa, Valentino Rossi Jalani Debut Balap di Kelas Capung, Seperempat Abad Silam
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR