Nah Lo, Ketua APPI Jelaskan Alasan Debt Collector Bisa Tarik Kendaraan yang Menunggak Tanpa Putusan Pengadilan

Fadhliansyah - Selasa, 7 April 2020 | 08:40 WIB
Dok Gridmotor
Ilustrasi Debt collector. Ketua APPI Jelaskan Alasan Debt Collector Bisa Mengangkut Kendaraan yang Menunggak Tanpa Putusan Pengadilan


MOTOR Plus-online.com - Ketua Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Suwandi Wiratno, menjelaskan alasan debt collector bisa mengangkut kendaraan yang menunggak, tanpa lewat putusan pengadilan.

Jadi perusahaan pembiayaan alias leasing bisa saja menarik kendaraan dari debitur yang macet atau menunggak.

“Jadi, leasing masih tetap bisa menarik kendaraan dari debitur macet yang sebelumnya telah diperingatkan," ujar Suwandi, beberapa waktu lalu.

"Dengan catatan, prosedur sudah dijalankan," imbuhnya.

Baca Juga: Makin Panas, Driver Ojol Curhat Masih Sering Dikejar-kejar Debt Collector, OJK Naik Pitam

Baca Juga: Wah! Ternyata Ini Alasan yang Membuat Debt Collector Tetap Tarik Motor Kreditan Saat Pandemi Virus Corona

Seperti yang diketahui, penarikan kendaraan yang menunggak oleh debt collector atau leasing memang seringkali mengundang pro dan kontra.

Walaupun sempat ada putusan MK terkait larangan penarikan kendaraan, namun hal ini menjadi bias.

Menurut Suwandi, masih banyak masyarakat yang salah menafsirkan terkait putusan MK No.18/PUU-XVII/2019 tertanggal 6 Januari 2020 soal Fidusia.

Padahal, putusan MK tersebut justru memperjelas dan mempertegas Pasal 15 Undang-Undang (UU) Nomor 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia.

Baca Juga: Geger Debt Collector Masih Tagih Cicilan Motor Driver Ojol, Ini Reaksi Keras dari Presiden Jokowi

Penulis : Fadhliansyah
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular