Alhasil dalam kurun waktu 1992-2011, ada 19 pembalap yang merasakan gelar juara dunia baik kelas 125 cc dan 250 cc bersama Aprilia.
Meski berulang kali mencoba mengekor sukses di kelas 125 cc dan 250 cc di kelas MotoGP, Aprilia tidak pernah merasakan hal yang sama.
Proyek Aprilia di MotoGP bahkan beberapa kali harus dihentikan meski berulang kali juga memutuskan kembali.
Seperti saat masih bernama kelas 500 cc, Aprilia mulai turun di tahun 1994.
Baca Juga: Gak Kenal Maka Gak Sayang, Inilah Trio Motor MotoGP Yang Turun Sejak Awal Era 4-Tak
Namun hasil terbaik hanya finis ketiga di sirkuit Assen, Belanda melalui kontribusi Doriano Romboni.
Kini Aprilia sejak tahun 2015, mulai kembali serius di MotoGP dengan motor RS-GP.
Banyak usaha telah dilakukan tim.
Dari merekrut pembalap dengan jam terbang tinggi di MotoGP seperti Aleix Espargaro dan Andrea Iannone.