MOTOR Plus-online.com - Kabar duka datang dari penyanyi Glenn Fredly yang meninggal dunia, Rabu (8/4/2020).
Kabar ini datang dari sesama penyanyi Tompi, yang mengirimkan pesan kepada media.
"Telah berpulang saudara kami, Glenn Fredly, malam ini. Mohon dimaafkan semua salahnya. Dia yang selalu hadir menggerakkan kita semua," tulis Tompi kepada Kompas.com.
"Meninggal tadi jam 6-an di Rumah Sakit Setia Mitra Fatmawati," kata Tompi yang juga berprofesi sebagai dokter ini.
Baca Juga: Sangat Inspiratif, Seorang Polisi Modifikasi Motornya Untuk Penyemprotan Disinfektan di Gang.
Baca Juga: Jumlah Peserta Tetap, Lima Muka Baru Di MotoGP Virtual Race Kedua, Versus 5 Kontestan Muka Lama
Penyanyi bernama lengkap Glenn Fredly Deviano Latuihamallo ini meninggal dunia di usia 44 tahun.
Glenn Fredly meninggalkan seorang istri, Mutia Ayu dan seorang anak perempuan.
Glenn Fredly disebut-sebut meninggal dunia karena radang selaput otak.
Namun sejauh ini belum konfirmasi dari pihak keluarga tentang sakit yang diderita musisi berbakat Glenn Fredly.
Banyak karya-karya Glenn Fredly yang populer, bahkan sejak awal karirnya di tahun '90-an.
Namun tidak hanya berkat karyanya saja Glenn Fredly disukai banyak orang.
Tapi juga berkat kepedulian serta aksi sosial Glenn Fredly, terutama buat alam Indonesia.
Hal ini dibuktikannya saat berpartisipasi dalam konser amal bertajuk 'Soul For Indonesian Earth', sebagai penghargaan akan bumi, pada tanggal 7 Juli 2007.
Lahir di Jakarta pada 30 September 1975, penyanyi berdarah Ambon ini juga suka mengunggah postingan soal kondisi Ibukota.
Salah satunya akan aksi heroik Alfini, di tengah kemacetan Ibu Kota.
"Namanya Alfini, penghadang motor yang melanggar hak pejalan kaki. Dia perempuan waras ibukota. Love you Alfini," cuit Glenn melalui akun Twitter-nya.
Alfini merupakan wanita yang viral, karena memblokir pemotor yang mau melintas trotoar dengan kedua tangannya.
Selamat jalan Glenn Fredly, terima kasih akan karya-karyamu!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR