MOTOR Plus-online.com - Razlan Razali yang dikenal sebagai CEO Sepang International Circuit, terhitung Rabu (8/4/2020) memilih berhenti.
Alasan berhenti sebagai CEO sirkuit Sepang Malaysia ingin lebih serius dengan status sebagai Team Principal Sepang Racing Team.
Razlan Razali bakal lebih fokus menjalankan 3 tim sekaligus di kelas Moto3, Moto2 dan MotoGP.
Terutama mengelola tim MotoGP yang berstatus sebagai tim satelit Yamaha.
Baca Juga: Dijamin Seru Nih! Valentino Rossi Fix Ikutan MotoGP Virtual Race Kedua
Baca Juga: Bikin Kangen, Kabar Valentino Rossi Selama Italia Lockdown, Di Rumah Saja
Tugas Razlan Razali sebagai team principal tidak gampang apalagi mengelola 3 tim balap di 3 kelas berbeda.
"Saya memutuskan melepas jabatan CEO Sepang International Circuit (SIC) agar bisa lebih mencurahkan waktu dengan tim balap Sepang," ungkap Razali.
Posisi CEO SIC sendiri sudah menunjuk Azhan Sharifman Hanif sebagai pengganti Razlan Razali.
Tugas pertama Razlan Razali sebagai team principal secara full time adalah mempertahankan performa di kelas MotoGP dan mewujudkan bisa membidik kemenangan.
Baca Juga: Satu-satunya Nih! Motor MotoGP Dua Kali Ganti Nama Di Era MotoGP 4-Tak
Sementara di Moto2 membentuk tim solid dan menargetkan jadi juara dunia.
Sedangkan untuk Moto3 juga gak main-main sesumbar menjadi juara dunia ke ajang balap paling dasar di MotoGP.
Baca Juga: Jumlah Peserta Tetap, Lima Muka Baru Di MotoGP Virtual Race Kedua, Versus 5 Kontestan Muka Lama
Untuk mewujudkan target itu, Razlan Razali harus menunggu kapan MotoGP bisa segera berlangsung.
Berharap wabah pandemi virus corona segera berlalu.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR