MOTOR Plus-online.com - Belum dimulainya balapan dimasa pandemi virus corona membuat pembalap AHRT juga harus #dirumahaja.
Sesuai dengan anjuran pemerintah agar memutus pandemi virus corona adalah dengan melakukan #socialdistancing dan #physicaldistancing.
Apalagi sampai sekarang balapan belum dimulai membut para pembalap harus menjaga stamina.
Manajer Motorsports PT Astra Honda Motor, Rizky Christianto, sudah mengingatkan kepada para pembalap.
Baca Juga: Realistis! Ini Target AHRT Jika Balapan Bergulir Setelah Pandemi Virus Corona
Baca Juga: Banyak Event Balap Diundur, Ini Yang Dilakukan AHRT Hadapi Jeda Efek Pandemi Virus Corona
"Kepada seluruh pembalap untuk tetap menjaga kebugaran, termasuk tetap latihan fisik di rumah masing-masing" ujar Rizky Christianto.
Dimana aktifitas dan ritme berkurang akibat penyebaran virus corona mengharuskan masyarakat agar #dirumahaja.
Untuk menjaga kebugaran tubuh agar nantinya siap untuk turun balapan lagi harus melakukan latihan fisik yang teratur.
Ini yang dilakukan pembalap andalan AHRT dalam melakukan latihan fisik #dirumahaja dimasa pandemi corona dan bisa diiukti oleh kita.
Baca Juga: Simak Bro, Hasil Lengkap Latihan Resmi ARRC 2020 Ronde 1 Sepang Malaysia, Ke Mana Pasukan AHRT?
Untuk menjaga kekuatan tubuh bagian atas, bawah, dan core body (tubuh bagian tengah) bisa melakukan push-up, sit-up, jogging, sepeda statis dan skipping.
"Setiap hari saya melakukan push up dan sit up 20 reps (gerakan naik turun) sebanyak 4 set" ujar Irfan Ardiansyah.
"Lalu, dikombinasikan dengan plank ataupun hanging masing-masing 1 menit, selama 3 set" tambah pembalap kelahiran Ungaran.
"Terakhir, triceps dips 20 reps (menggantungkan badan dengan kekuatan lengan) sebanyak 3 set,” jelas pembalap yang berlaga SS600 ARRC 2020.
Baca Juga: Suzuka 4 Hours 2019, Tim AHRT Gagal Lanjutkan Tradisi Podium Akibat Hujan
Tidak hanya itu, pembalap berusia 20 tahun ini juga melakukan olah raga cardio seperti lari sejauh minimal 4 km per hari, dengan mengutamakan keamanan tentunya.
Atau, bisa diganti dengan sepeda statis selama 45 menit untuk ketahanan tubuh.
”Ini semua latihan normal dan semua orang bisa melakukannya. Tentunya dilakukan sesuai porsi dan kekuatan tubuh masing-masing. Misalnya kami para pembalap melakukan push up 20 reps sebanyak 4 set, sementara untuk yang belum terbiasa bisa dilakukan hanya 2 set. Begitu juga latihan yang lainnya,” kata Irfan.
Kendati latihan dilakukan setiap hari, para pembalap AHRT juga menerapkan latihan-latihan lain untuk menjaga kondisi tubuh tetap baik atau menumbuhkan semangat berlatih.
Baca Juga: AHM Kembali Perkenalkan Skuad AHRT Motocross Kepada Komunitas Motor Honda di Semarang
Misalnya, Rheza Danica Ahrens, pembalap yang berlaga di ajang dan kelas yang sama dengan Irfan, melakukan hand step dan step step.
Sementara Irfan sendiri melakukan battling rope sebagai latihan kombinasi.
Lucky Hendriansya, pembalap ARRC kelas Asia Production (AP) 250 asal Sidrap, Sulawesi Selatan, lebih suka melakukan latihan tambahan double step.
Sementara Herjun Atna Firdaus dan M Adenanta Putra yang berlaga di ajang dan kelas yang sama dengan Lucky, masing-masing melakukan latihan tambahan berupa skipping dan wall climbing.
Sedangkan Mario Suryo Aji (CEV Moto3 Junior World Championship) dan Delvintor Alfarizi (Kejurnas Motocross) menambah menu push up with claps dan yoga.
Beberapa gerakan olahraga ringan mereka lakukan setiap hari, dengan tetap memberikan waktu untuk tubuh beristirahat melalui penerapan ”hari libur latihan” saat akhir pekan.
Source | : | AHM |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR