Pro Kontra Balap MotoGP Digelar Dua Kali Seminggu, Marc Marquez Kasih Jawaban Mengejutkan

MOTOR Plus-online.com - Sampai hari ini, belum jelas kapan balap MotoGP 2020 akan digelar.

Pandemi virus corona sudah mengacaukan jadwal balapan yang sedianya sudah berjalan beberapa pekan.

Beberapa pembalap nampak jenuh dengan penundaan yang enggak kunjung berakhir.

Karena itu, untuk mengusir kebosanan digelar balapan MotoGP virtual.

Baca Juga: Buka-bukaan, Marc Marquez Kalah Jago Urusan Balapan Virtual MotoGP, Tetap Ikut Lantaran Hal Ini

Baca Juga: Kok Aneh? Marc Marquez Sukses 8 Kali Juara Dunia Semua Kelas, Manajer Honda Malah Bilang Dia Cuma Orang Biasa

Namun demikian sebelumnya pernah ada rencana untuk menggelar balap MotoGP dua kali dalam seminggu.

Jika jadi digelar, balap MotoGP akan seperti Superbike yang menghelat balapan dua kali dalam sepekan.

Beberapa jadwal yang sudah disusun harus mundur, termasuk yang terakhir penundaan balap MotoGP Italia dan Catalunya.

Bahkan informasi terbaru, Dorna Sport berencana membatalkan balap MotoGP 2020 akibat wabah virus corona.

Baca Juga: Akhirnya Blak-blakan, Marc Marquez Akui Beruntung Balapan MotoGP 2020 Ditunda Karena Virus Corona

Marc Marquez sendiri sebenarnya sudah enggak sabar untuk balapan, namun dirinya berusaha menunggu sampai kondisinya benar-benar aman dari virus corona.

"Kami akan menunggu dan belum bisa membahas kapan akan balapan. Tetapi jika suasana sudah kembali normal kami pasti akan balapan," tutur pembalap Honda ini dikutip dari Tuttomotoriweb, (7/4/2020) lalu.

Imbas penundaan balap MotoGP dibeberapa lokasi, Carmelo Ezpeleta selaku bos Dorna Sport sempat ingin balapan digelar 19 seri.

Namun kemudian muncul rencana untuk menggelar balap MotoGP dua kali dalam sepekan.

Baca Juga: Ada Apa Lagi Nih? Hubungan Valentino Rossi dan Marc Marquez Panas Lagi di Jeda MotoGP 2020, Ini Gara-garanya

Semuanya merupakan solusi untuk menghindari benturan jadwal balap akibat wabah virus corona.

Kebijakan itu memunculkan pro dan kontra dari beberapa pembalap termasuk Marquez.

The Baby Aliens sendiri sebenarnya kurang setuju dengan rencana balapan dua kali dalam seminggu.

"Belakangan muncul rencana-rencana akibat penundaan jadwal. Beberapa usulan saya setuju, namun untuk balapan dua kali dalam sepekan saya kurang sependapat," tutup juara dunia MotoGP tahun lalu ini.