MOTOR Plus-online.com - Informasi penting buat bikers, giliran Depok berlakukan Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) setelah DKI Jakarta hari ini, Minggu (12/4/2020).
Seruan polisi, buat bikers atau kendaraan wajib putar balik buat yang nggak berkepentingan.
Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) sudah diterapkan di Jakarta sejak hari Jumat, (10/04/2020) silam.
Pemprov DKI Jakarta memberlakukan PSBB sebagai langkah mengurangi penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Begitu pun dengan daerah-daerah pendukung dan sekitar DKI Jakarta salah satunya yaitu Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Baru Sehari Diberlakukan PSBB di Jakarta , Polisi : Hampir 50 Persen Masyarakat Melanggar
Mulai Minggu, (12/04/2020) Depok resmi berlakukan PSBB di wilayahnya.
Dilansir dari Kompas.com (12/04/2020) bahwa ada 5 wilayah di Jawa Barat yang berlakukan PSBB.
Lima wilayah di Jawa Barat, yaitu Kota Depok, Bogor, Bekasi, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi, telah disetujui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Sutomo, mengatakan, jika telah disetujui pihaknya siap melakukan penyekatan-penyekatan jalan di beberapa lokasi perbatasan wilayah mulai Minggu (12/4/2020).
Baca Juga: Bikers Jangan Khawatir, Pertamina Jamin Stok BBM Selama PSBB Jakarta
Seperti diketahui, sebelumnya sejak Jumat (10/4/2020), Polres Metro Depok telah bekerja sama dengan Dishub dan Kodim setempat untuk berjaga di wilayah perbatasan dalam rangka PSBB Jakarta.
Namun dalam menerapkan aturan tersebut, Sutomo berujar, pihaknya akan mengedepankan langkah persuasif dan humanis.
“Pengawasan ini bersifat imbauan, kalau tak ada kepentingan yang jelas, kami suruh putar balik," ujar Kompol Sutomo, kepada wartawan (11/4/2020).
"Kalau naik mobil masih berdempetan, kami imbau sedan hanya untuk berdua, minibus bertiga, kalau lebih orangnya, kami suruh putar balik,” katanya.
Baca Juga: Himbau Langsung Masyarakat, Polres Jakut Sosialasi PSBB dan Bagikan Masker Buat Pengendara Motor
Begitu juga dengan pengendara sepeda motor, ia tak menyangkal masih banyak yang tak menggunakan masker dan mengantar penumpang yang bukan satu alamat KTP.
“Karena itu kami telah siapkan masker, selama persediaan masih ada.
Kemudian kami berikan pemahaman agar mereka sadar dan mau disiplin untuk turut serta memutus mata ranta penyebaran virus corona,” tutup Kompol Sutomo
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | M Aziz Atthoriq |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR