Dampak WFH dan PSBB, Driver Ojol Manfaatkan Twitter #ButuhDriver, Upaya Bertahan di Tengah Pandemi

M Aziz Atthoriq - Minggu, 12 April 2020 | 17:55
seorang driver ojol manfaatkan twitter dengan #ButuhDriver
Kompas.com/twitter @Apriadijony
seorang driver ojol manfaatkan twitter dengan #ButuhDriver

MOTOR Plus-online.com - WFH dan PSBB diterapkan, Ojek online lesu orderan,driver ojol manfaatkan twitter #ButuhDriver sebagai upaya bertahan di tengah pandemi.

Mewabahnya Covid-19 atau Corona membuat dampak yang cukup luas.

Selain menimbulkan korban jiwa/ terjangkit, Corona juga berdampak pada perekonomian bagi sebagian orang.

Salah satunya ialah driver ojek online atau ojol.

Baca Juga: Waduh, PSBB Jakarta Malah Bikin Driver Ojol Merana dan Serba Salah, Garda Indonesia Lontarkan Kritik Keras

Baca Juga: Demi Meringankan Driver Ojol, YLKI Mengusulkan 3 Hal Dalam Masa PSBB Di Jakarta

Dengan pemerintah menerapkan WFH dan yang baru-baru ini yaitu PSBB tentu berdampak semakin lesunya orderan para ojol ini.

Lesunya order penumpang karena anjuran work form home (WFH) kemudian berlanjut Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) Jakarta, membuat para pengendara ojek online harus putar otak mencari penghasilan.

Salah satu yang kini mulai ramai ialah mengambil orderan reguler, di luar aplikasi.

Skemanya mirip seperti ojek pangkalan (opang), yaitu mengambil orderan tapi tarifnya dilakukan atas perjanjian dua belah pihak.

Pembagian makan gratis sebagai bentuk kepedulian terkait pendapatan dan orderan pengemudi ojol yang menurun akibat wabah COVID-19.
(ANTARA FOTO/Suwandi)
Pembagian makan gratis sebagai bentuk kepedulian terkait pendapatan dan orderan pengemudi ojol yang menurun akibat wabah COVID-19.
Syahroni Mukti Ali, mitra pengendara Gojek mengatakan, saat ini para pengendara ojol banyak mengambil orderan reguler. Caranya yaitu dengan memanfaatkan sosial media Twitter dengan tagar #ButuhDriver."Kalau butuh driver pakai #ButuhDriver, sekarang pada begitu semua ojol. Sistemnya mirip opang, layanannya semuanya, dari antar penumpang, makanan, barang, dan titip belanja," melansir dari Kompas.comMinggu (12/4/2020).

Jika ingin menggunakan jasa ini pun cukup mudah, tinggal buka Twitter kemudian cari #ButuhDriver. Kelemahannya kata Ali, biasanya daya tangkapnya tidak jauh alias hanya jarak-jarak dekat. "

Misalkanya ada orang order, 'nanya bang wilayahnya mana nih' misalnya saya Ciledug, dia nanya 'bisa enggak anter ke sini' alamatnya dia, nah itu tergantung ojol sama kustomernya bayarannya berapa-berapanya," katanya.

Baca Juga: Bikin MIris, Jakarta Terapkan PSBB, Penghasilan Ojol Turun Drastis, Sampai 80 Persen

Ali mengatakan #butuhdiver bisa jadi alternatif untuk menambah penghasilan. Sebab saat ini orderan terbatas hanya antar makanan dan barang.

Apalagi semenjak Jakarta menerapkan PSBB sudah tidak bisa membawa penumpang. "Bukan ancur lebur lagi ini (pendapatan), orang-orang sudah pada ngeluh semua ini pada bingung situasinya.

Semoga cepat selesai wabah semuanya," kata Ali. Jika membuka Twitter dengan #butuhdriver memang cukup banyak ditemukan ojol yang membuka jasa sampingan.

Mayoritas disertai narasi yang hampir sama, salah satunya seperti akun @Puja_Kesuma.

Baca Juga: Info Penting Buat Bikers, Giliran Depok Berlakukan PSBB Mulai Hari ini, Polisi: Putar Balik Kendaraan Kalau Gak Ada Kepentingan

Karena orderan lagi sepi....

Saya mau buka jasa :

- antar jemput barang

- antar jemput orang

- belanja ( swalayan atau pasar tradisional )

Kabupaten Tangerang, Tigaraksa, Citra Raya Cikupa, Balaraja dan Sekitarnya Insya allah amanah. Ongkir bersahabat #ButuhDriver

Source : Kompas.com
Editor : Indra GT

TERPOPULER