MOTOR Plus-Online.com - Valentino Rossi saat ini menjadi pembalap paling gaek alias senior di antara seluruh kontestan MotoGP 2020.
Rider yang kini menginjak usia 41 tahun itu bakal menjalani musim ke-20 atau dua dekade sudah berlaga di kelas premier balap motor dunia sejak 2000.
Total The Doctor sudah meraih 89 kali kemenangan dalam 341 balapannya di MotoGP.
Rossi juga mampu menyabet gelar juara dunia di kelas utama sebanyak tujuh kali.
Baca Juga: Gak Banyak Yang Tahu, Trio Motor MotoGP Suzuki, Aprilia dan KTM Ada Kesamaan Yang Mirip, Apanya Ya?
Dari 89 kali kemenangan sepanjang kariernya itu, Rossi mengaku ada tiga balapan yang dianggapnya terbaik.
Ketiga race itu dilakoninya saat menjadi pembalap Yamaha di rentan waktu 2004-2010.
Menurutnya, persaingan yang hebat mampu menaikkan level balapannya.
"Dalam peringkat pribadi soal kemenangan di sepanjang karier saya, saya memiliki tiga kemenangan, yang saya anggap sebagai terbaik," kata Rossi, dilansir dari Autosport.
Baca Juga: Ngeri! Jelang MotoGP Virtual Race Kedua, Danillo Petrucci Berguru Sama Juara Dunia MotoGP eSport
"Ketiganya antara lain balapan di Welkom Afrika Selatan 2004 yang menjadi kemenangan pertama saya bersama Yamaha; Laguna Seca 2008 saat pertarungan melawan Casey Stoner."
"Serta Barcelona 2009 kala bertarung di tikungan akhir dengan Jorge Lorenzo," ungkap Valentino Rossi.
Selain tiga kemenangan terbaiknya tersebut, Rossi juga senang sudah merasakan pertarungan sengit menghadapi rival-rival terkuat.
Menurut pebalap Monster Energy Yamaha itu, persaingan yang hebat dapat meningkatkan kemampuan balapannya.
"Saya sudah pernah merasakan balapan hebat dengan Max Biaggi, Sete Gibernau, dan terakhir dengan Jorge Lorenzo," kata Valentino Rossi.
Baca Juga: Jelang MotoGP Virtual Race Kedua, Alex Marquez Waspadai Dua Pembalap MotoGP Ini, Siapa Saja Tuh?
"Ketika anda mempunyai rival sedemikian rupa, maka hal tersebut malah menjadi bahan bakar untuk meningkatkan performa semua orang dan menaikkan levelnya," tambah pembalap nomor 46 ini.
"Karena awalnya itu merupakan balapan dan setelahnya malah menjadi sesuatu yang sedikit personal," lanjutnya.
"Artinya, itu bisa memberimu lebih banyak di depan dan levelnya juga ikut meningkat," pungkas Valentino Rossi.
Source | : | Autosport |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR