MOTOR Plus-Online.com - Ban cacing memang tidak direkomendasikan buat dipakai pada motor harian.
Kenapa? selain enggak safety riding, ban berukuran kecil ini hanya untuk balap drag bike.
Kalau ada kids zaman now yang maksa pakai ban cacing, siap-siap saja celaka.
Baru-baru ini, pemotor Kawasaki Ninja R hilang kendali dan menabrak tugu tepat di samping kuburan.
Baca Juga: 5 Fakta Mengerikan Kecelakaan Motor Akibat Pakai Ban Cacing, Banyak Korban Berjatuhan
Baca Juga: Tinggalkan Konsep Skutik Adventure, Honda ADV150 Pakai Pelek 17 dan Ban Cacing
Foto bangkai motornya diunggah di Instagram @agoez_bandz4 (31/3/2020).
Kecelakaan itu terjadi di Malang, Jawa Timur.
Jika dilihat dari kondisi motornya sepertinya sang pengendara tak terselamatkan.
Menurut Dodiyanto, Senior Brand Executive & Product Development PT Gajah Tunggal produsen ban IRC, penggunaan ban cacing hanya untuk keperluan balap.
"Ban cacing sebenarnya untuk drag, dan tidak diperbolehkan untuk harian," buka Dodi kepada MOTOR Plus-Online, Minggu (12/4/2020).
"Kalau drag kan balap lurus aja, enggak ada belok-beloknya, kalau buat harian bahaya karena contact areanya kecil," sambungnya.
"Enggak bagus untuk pengeremen, braking, cornering, pembuangan air pas hujan dan lain-lain," tambahnya.
"Dan kita tidak merekomendasikan ban asli bawaan motor diganti dengan ukuran lebih kecil," lanjutnya.
Baca Juga: Video Pemotor Ban Cacing Nekat Colong Spion Mobil Seharga Rp 4 Jutaan, Langsung Dibully Netizen
IRC sendiri menyediakan beberapa pilihan ban cacing untuk drag.
"Kita ada IRC Speed King dengan ukuran 50/90-17, 60/80-17 dan 70/80-17," ungkap Dodi.
Ditambah, untuk mempertegas kalau ban ini hanya untuk balap, pada dinding ban tertulis 'Race Only'.
"Di bagian sidewallnya ada tulisan Race Only," tutup Dodi.
Source | : | Instagram.com/@agoez_bandz4 |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR