MOTOR Plus-online.com - MotoGP Virtual Race kedua berlangsung hari ini, Minggu (12/4/2020) yang jadi tantangan tersendiri bagi salah kontestannya, Francesco Bagnaia.
Francesco Bagnaia (Pramac Racing) tampil cukup bagus di MotoGP Virtual race pertama, (29/3/2020).
Pecco, begitu panggilan akrab Francesco Bagnai, berhasil meraih podium kedua di belakang Alex Marquez (Repsol Honda Team) sebaga juara MotoGP Virtual race pertama.
Nah, di MotoGP Virtual race kedua ini ada 5 wajah baru menggantikan kontestan di MotoGP Virtual Race pertama.
Adalah Valentino Rossi, Danilo Petrucci, Michele Pirro, Takaaki Nakagami dan Tito Rabat.
Baca Juga: Kangen Balap, Pembalap Indonesia Galang Hendra Blak-blakan Gak Sabar Pengin Balap WorldSPP Lagi
Yup, salah satu pendatang baru di MotoGP Virtual race kedua adalah Valentino Rossi yang juga mentor atau guru dari Francesco Bagnaia.
Nah yang bikin kebangetan, Francesco Bagnaia yang murid Valentino Rossi itu, tidak menganggap durung di MotoGP Virtual race kedua.
Francesco Bagnaia malah mewaspadai pembalap seperti duet Marquez bersaudara, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.
Francesco Bagnaia juga optimistis di MotoGP Virtual race kedua karena sirkuit yang dipakai adalah Red Bull Ring Austria.
Fakta di balapan MotoGP sesungguhnya, sirkuit Red Bull Ring memang jadi kuasanya motor Ducati.
Baca Juga: Jadi Makin Tahu, Nama Kode Motor MotoGP Aprilia, Gak Berubah Sejak Pertama Turun Balapan
Apakah keperkasaan Ducati di sirkuit Red Bull Ring di balapan MotoGP sebenarnya berbanding lurus dengan MotoGP Virtual race kedua?
Untuk itu jangan sampai melewatkan MotoGP VIrtual race kedua hari ini, Minggu (12/4/2020) pukul 20:00 WIB.
Fanatikan MotoGP bisa menyaksikan tayangannya di seluruh platform media sosial milik MotoGP.
Mulai dari mulai dari Facebook, Instagram dan juga Youtube.
TODAY IS THE DAY!
— Pramac Racing MotoGP (@pramacracing) April 12, 2020
FORZA @PeccoBagnaia, FORZA PRAMAC! #StayAtHomeGP #forzaDucati #pramacracing pic.twitter.com/pjEZsnbLA6
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR