MOTOR Plus-Online.com - Pandemi virus corona atau Covid-19 membuat Dorna sudah menunda lima ronde balapan MotoGP pertama.
Sampai dengan saat ini, balapan yang mengalami pembatalan dan penundaan adalah: MotoGP Qatar, Spanyol, Prancis, Italia dan Catalunya.
Dorna Sports selaku operator MotoGP berjanji akan menentukan nasib MotoGP 2020 pada akhir Mei nanti yang kini tertunda pandemi virus corona (Covid-19).
Krisis yang terjadi saat ini juga nyaris membuat Dorna nyaris putus asa.
Baca Juga: Pede Banget, Jorge Lorenzo Sesumbar Bisa Juara MotoGP Lagi, Asalkan...
Baca Juga: Waduh, Kenapa Nih! Ada 6 Pembalap MotoGP Yang Mau Tes Virus Corona
CEO Dorna Sports pernah mengatakan MotoGP 2020 bisa dilanjutkan jika vaksin virus corona ditemukan.
Namun kini, dikutip dari AS, Dorna mulai menemukan titik terang untuk MotoGP musim ini.
Dalam wawancara dengan ESPN, Carmelo Ezpeleta optimistis bisa memiliki jadwal baru MotoGP 2020 pada akhir Mei nanti.
"Saya optimistis, setidaknya pada akhir Mei kami akan memiliki titik terang dari yang terjadi saat ini, dan dari sana mencoba membuat balapan yang mungkin bisa digelar," ujar Carmelo Ezpeleta dikutip dari AS.
Baca Juga: Biar Makin Paham, Nih Penjelasan Nama dan Kode Semua Motor MotoGP 2020
"Kita mungkin harus memulainya tanpa penonton, tetapi kami bertekad menggelar MotoGP 2020."
Dan jika itu memungkinkan secara fisik, dan pandemi memungkinkan, kami akan mencoba melakukannya," tambah Carmelo Ezpeleta.
Selain optimistis bisa menggelar MotoGP musim ini, Dorna Sports juga yakin kejuaraan tahun 2020 akan selesai sebelum 13 Desember.
Carmelo Ezpeleta juga tidak peduli dengan jumlah seri balapan yang bisa dilangsungkan nanti.
Dorna hanya berharap bisa menggelar balapan sebanyak mungkin.
Baca Juga: Tuh Kan! Jorge Lorenzo Kasih Kode Keras ke Yamaha, Ingin Buktikan DIri Bisa Juara Dunia MotoGP
"Tapi itu bukan tujuan dari kejuaraan. Jika kami bisa mulai pada bulan Juli, itu akan menjadi panggung," kata Carmelo Ezpeleta.
"Dan jika kita bisa mulai pada bulan September, atau yang lain, yang pasti musim ini akan berakhir paling lambat di pertengahan Desember," tutur Carmelo Ezepeleta melanjutkan.
Dalam kesempatan tersebut Dorna juga menampik gagasan menggelar dua balapan pada akhir pekan, karena itu tidak akan memberikan keuntungan secara ekonomi.
"Jika kita mulai di Eropa, dengan pengecualian Spanyol, setelah September atau Oktober akan sulit untuk melakukan balapan," kata pria kelahiran Barcelona itu."
Baca Juga: Makin Serius Balap di MotoGP Virtual Race, Valentino Rossi Janji Perbaiki Performa
"Ya Kami akan mulai pada bulan September, kami dapat menjadwalkan serangkaian balapan di Eropa dan kemudian di negara-negara yang mengizinkannya," tutupnya.
Source | : | As |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR