MOTOR Plus-online.com - Buat bikers wajib menggunkanan masker, sarung tangan saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.
Sesuai dengan Pergub No.33 Tahun 2020 Pasal 18 ayat 6 yang menjelaskan kewajiban bikers tersebut.
Kalau pakai masker sebetulnya bikers sudah lebih dulu menggunakannya sebelum ada pandemi virus corona.
Biasanya bikers menggunakan balaclava untuk melindung dari debu atau menutup hidung dengan bandana.
Baca Juga: Pemotor Jangan Sampai Salah Paham, Ini Bedanya Check Point PSBB dengan Razia Lalu Lintas
Baca Juga: Biar Angka Pelanggar PSBB Semakin Merosot Bahkan Tuntas, Polisi Wajib Lakukan Hal Ini
Jadi untuk urusan wajib menggunakan masker tidak masalah buat bikers pada umumnya.
Wajib menggunakan sarung tangan juga bikers selalu menggunakan saat riding untuk safety.
Pastinya tidak masalah jika diwajibkan untuk menggunakan sarung tangan saat keluar rumah.
Sarung tangan wajib digunakan untuk mencegah infeksi virus.
Baca Juga: Polisi Akan Menindak Pelanggar PSBB , Ternyata Ini Sanksi yang Diberikan
Yang jadi masalah oleh bikers adalah ketidak tahuan bahaya penggunaan sarung tangan dalam penyebaran virus corona.
Beberapa poin yang harus dipahami bikers mengenai sarung tangan dalam masa pandemi virus corona:
1. Sama dengan kulit Sarung tangan sebetulnya sama seperti kulit. Jika kita menyentuh permukaan yang terkontaminasi menggunakan sarung tangan kemudian menyentuh benda lainnya, kita akan memindahkan kuman tersebut.
Bahkan sarung tangan bisa jadi lebih membahayakan karena sifat perekat virus berbeda pada setiap permukaan.
Baca Juga: Boleh Atau Tidak Sih Driver Ojol Angkut Penumpang Saat PSBB, BPTJ Sepakat dengan Aturan yang Ini
Misalnya, virus corona mungkin saja lebih menempel lebih baik pada sarung tangan lateks daripada pada kulit.
Orang-orang yang memakai sarung tangan menganggap dirinya menjadi lebih aman dari infeksi virus, pada kenyataannya, sarung tangan justru bisa memindahkan virus dari satu permukaan ke permukaan lain.
Selain itu, tangan yang penuh virus bisa segera dicuci menggunakan air mengalir dan sabun, atau menggunakan hand sanitizer.
2. Tidak tahu cara melepas sarung tangan Jika tidak memahami betul cara melepas sarung tangan, kamu hanya akan menyebarkan kuman dari permukaan-permukaan yang kamu sentuh ke diri sendiri.
Baca Juga: Bikin Cemas, Surat Tilang Buat Pelanggar PSBB Beredar Luas, Polisi Langsung Bilang Begini
Bahkan tenaga kesehatan sekalipun masih ada yang salah dalam melepas sarung tangan.
Lalu, bagaimana cara yang tepat?
Buka sarung tangan seperti biasa lalu letakkan di luar rumah atau teras rumah.
Jangan dibawa masuk ke dalam rumah, karena sarung tangan yang dipakai bisa saja membawa virus ke dalam rumah.
Siapkan tempat khusus untuk menaruh barang-barang yang dipakai setelah berpergian.
Jika kamu tidak melakukan hal itu, kamu hanya akan membuat semakin banyak permukaan terkontaminasi, sehingga tidak hanya dirimu yang berisiko tetapi juga orang lain.
Setelah melepas sarung tangan, jangan lupa mencuci tangan bahkan ketika kamu melepasnya dengan benar.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seberapa Perlu Pakai Sarung Tangan untuk Cegah Virus Corona",
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR