MOTOR Plus-online.com - Ternyata perseteruan sengit pembalap Indonesia Ahmad Jayadi dengan Hendriansyah lebih dulu ada ketimbang Valentino Rossi dengan Jorge Lorenzo di MotoGP.
Perseteruan Ahmad Jayadi dengan Hendriansyah di Yamaha Pertamina di era balap motor 2-Tak akhir '90-an dan awal 2000-an benar-benar sengit.
Bagaimana Ahmad Jayadi yang sudah lebih dulu membela tim Yamaha pabrikan mendapat tantangan dari pembalap baru, yaitu Hendriansyah.
Hendriansyah sendiri sebelumnya merupakan crosser dan baru beberapa tahun pindah profesi jadi road racer alias pembalap aspal.
Persaingan antarkeduanya memanas saat tim Yamaha Pertamina lebih memberikan keleluasaan kepada Hendriansyah yang di musim 1999 diberi motor yang sudah kompetitif.
Baca Juga: Ahmad Jayadi Cerita Duel Road Race Lawan Hendriansyah, Benarkah Kalah Motor?
Baca Juga: Tips Mudah Menjadi Pembalap Top Ala Dewa Road Race, Hendriansyah
Sementara Ahmad Jayadi mengandalkan motor yang baru.
"Sempat bilang sama Obos (panggilan akrab manajer tim Edmond Cho, red.) kalau motor itu biar saya yang pakai," ujar Ahmad Jayadi.
Alhasil, Ahmad Jayadi menggunakan motor yang baru, sehingga butuh waktu untuk mencari setting yang terbaik.
Meskipun sejalan kompetisi, performa Ahmad Jayadi bisa mengimbangi Hendriansyah saat itu.
Terkait sengit antara Hendriansyah dan Ahmad Jayadi tim Yamaha Pertamina saat itu lantaran hanya mereka berdua yang berhasil melesat di setiap ronde balapan.
Baca Juga: Nostalgia dengan Suzuki RG Sport Tunggangan Dewa Road Race, Hendriansyah!
Jadinya kejuaraan nasional balap motor saat itu jadi milik tim Yamaha Pertamina, kalau nggak Hendriansyah ya Ahmad Jayadi.
"Karena cuma kami berdua yang bisa ngacir di kejuaraan balap motor dan juga tidak ada team order, maka cuma kami berdua yang bersaing," tutur Hendriansyah.
Andaikata di saat itu ada pembalap lain yang bisa ganggu persaingan Hendriansyah dan Ahmad Jayadi mungkin ada strategi lain.
"Semisal Ahmad Jayadi di posisi pertama klasemen dan saya di 5 besar, pastinya saya akan support untuk finis di depan rival demi kemenangan tim," imbuh Hendriansyah.
Gak nyangka balap motor Indonesia sudah duluan dari MotoGP soal persaingan pembalap di tim Yamaha pabrikan.
Ada Hendriansyah dan Ahmad Jayadi di tim Yamaha Pertamina era akhir '90-an dan Jorge Lorenzo dengan Valentino Rossi di MotoGP 2009-2010.
Tak ketinggalan nama dan julukan keduanya saat berkiprah di balap motor nasional.
Atau juga mengetahui latar belakang Hendriansyah dan Ahmad Jayadi.
Baca Juga: Sejarah Honda Nova Tena 110RS Ahmad Jayadi, Ayam Jago Teristimewa!
Jadi paham kenapa Hendriansyah begitu digdaya berkiprah di balap motor sirkuit pasar senggol.
Sementara Ahmad Jayadi piawai di sirkuit permanen dan identik dengan gaya rolling speed alias smooth saat melewati tikungan.
Baca Juga: Gak Banyak Yang Tahu, Trio Motor MotoGP Suzuki, Aprilia dan KTM Ada Kesamaan Yang Mirip, Apanya Ya?
Pokoknya semua bisa diikuti di video Ngobrol Virtual Ahmad Jayadi dan Hendriansyah yang merupakan ikon balap motor nasional.
Lebih lengkapnya simak sampai habis videonya berikut ini;
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR